Langsung ke konten utama

Postingan

TERIKAT SEPI

 *TERIKAT SEPI*   Dalam sepotong ruang aku mencari... Aku tengok ke kanan Aku tengok ke kiri Tak kutemukan apa-apa, kecuali hanyalah sepi.   Kepada selembar Papan nama. Kepada berpuluh kursi, yang rapi tertata. Kepada kertas berserakan diatas meja Kepada barisan dinding yang tegap berdiri pada tempatnya. Aku mulai mencoba bertanya Mengapa ada sepi yang mengikat Sukma ? Mengapa ada benci mengusir tawa ?   Detik berjalan hingga sampai pada menit Menit berjalan  hingga sampai pada jam. Jam berjalan hingga sampai pada hari Dan hari berjalan hingga sampai pada tahun. Engkau tetap diam seperti biasa, yaitu Enggan untuk menjawab dan berkata-kata.   Saat kakiku mulai melangkah pergi. Tiba-tiba serentak mereka berkata “Janganlah engkau pergi, sebab engkau terikat janji”. “Janji untuk menemani kami hingga empat puluh hari”.     @ma’ruf Abu Said Husein, SIMO,  24 Juni 2023.              

RASA YANG TERKOYAK

RASA YANG TERKOYAK Cuaca panas terasa Matahari laksana satu jengkal diatas kepala. Udara berhenti bergerak Terpaku diam dalam ketakutan Dan rasa tak nyaman memenuhi ruang-ruang  kehidupan Dalam duduk terdiam di sudut ruangan Dalam mata yang setengah terpejam. Dalam kantuk yang menyekap kesadaran. Aku saksikan wajah-wajah pucat pasi Dengan air mata meleleh tak berdaya. Dalam rasa yang terkoyak Dalam keadilan yang terinjak. Aku cubit tangan kiri ku tiga kali Untuk yakinkan diri Mataku melihat di alam nyata atau mimpi Tentang empati yang terbang tinggi. Tentang politik hegemoni Tentang moralitas yang terkebiri. Tentang banyak hal yang tidak aku mengerti. *Ma'ruf Abu Said Husein, Simo, 20 Juni 2023.

PALESTINA MEMANGGIL KITA

 PALESTINA MEMANGGIL KITA. Apa yang kita rasakan kawan ? di bulan mulia kita Saat kita berbuka dengan segudang nikmat makanan dan minuman di meja. Saat kita sholat dengan alas karpet yang nyaman dan mengkilap di masjid-masjid kita. Sementara, saudara kita di Palestina. Berbuka dengan popor senjata di wajahnya. Mengerjakan sholat, diinjak-injak kepalanya, dan diusir dari masjidnya Anak-anak tertembak mati dalam gendongan ibunya. Tangis wanita-wanita ditinggal mati suaminya. Adakah rasa biasa-biasa ? yang hadir di dada. Atau terasa sedih menysesakkan dada. Inilah nurani yang bertanya kepada kita kawan ? Sebagai sebagai muslim, yang memanggul keprihatinan. Jika kita tak merasakan apa-apa. Sungguh kepala kita telah melupakan kedua kaki kita. Jantung kita telah melupakan paru-paru yang banyak berjasa.  Dan kita telah lupa dari  ajaran Muhammad Al-Mustafa.  Bahwa semua muslim bersaudara. Hari ini Palestina memanggil kita sebagai saudara. Memanggil untuk dukungan merdeka. D...

RIZKI BAROKAH

RIZKI BAROKAH  Rizki barokah  Itu yang mereka cari Namun alamatnya tak pernah Mereka mengerti Hakikatnya tak pernah dipahami Dari mana Datangnya, Tak pernah ditanya Prosesnya lurus atau tidak, Tak lagi dilacak Hak dan kewajiban, Tak lagi diseimbangkan Banyak pegawai jam kerja pada keluyuran Di berbagai swalayan dan restoran Namun mereka tak pernah lupa  Dari menagih renumerasi, sertifikasi dan entah apalagi Ini bukan bualan atau kecemburuan Namun itu realitas yang dipertontonkan.  Di setiap tahun berjalan Selalu ramai perbincangan gaji  tambahan Dengan nama THR, Tiga belasan,  Atau apalagi yang aku tak mengerti Entah mengapa ? Gaji pegawai selalu meninggi Tapi korupsi semakin menjadi  Bahkan hampir di setiap lini Maka keberkahan pun melenggang pergi. @Ma'ruf  Abu Said Husein, Simo, 11- 4 - 2023. 

AL-AQSA, UNTUKMU SEPOTONG DO'A

 AL-AQSA, UNTUKMU SEPOTONG DO'A Aku dengar lagi tangis derita. Saat dentum peluru kembali meneror al-aqsa di Palestina. Gagang senapan memukul kepala-kepala wanita. Memukul wajah-wajah tampan pemuda-pemuda penghuni surga. Dengan taring berlumuran darah. Mereka bubarkan sujud penghambaan di malam mulia penuh berkah. Mereka ciptakan teror menakutkan di Rumah ibadah. Dalam tarawih dan i’tikaf di bulan penuh Rahmah.. Pasukan srigala jahat menyerang saudara kami yang tak bersenjata. Memukuli jamaah laki-laki dan wanita tanpa rasa iba. Sebab hati mereka tak lagi tersimpan di dada. Hati dan rasa mereka telah mati termakan ambisi. Dan Terkubur oleh arogansi. Mataku tiba-tiba berkaca-kaca. Saat telingaku mendengar jerit tangis wanita dalam berita. Yang diserang dengan  membabi buta. Hatiku pun tak sanggup menahan amarah. Saat mataku saksikan bercak-bercak darah mengotori jubah. Dibalik tubuh tengkurap dengan tangan terikat. Dibawah sepatu-sepatu but para penjahat. Wahai saudaraku di Pa...

MOSI TIDAK PERCAYA

 MOSI TIDAK PERCAYA “Sidang terhormat” di gedung Rakyat itu terjadi di bulan mulia. Karena cinta Indonesia, kami menyimak bersama, walau hanya melalui layar kaca. Khotbah demi khotbah kami cermati dengan saksama. Nyanyian demi nyanyian kami dengarkan sebagai hiburan.  Celoteh demi celoteh kami simak dengan rasa kecewa yang menggumpal di dada. Saat khotbah Sang Pujangga menggelegar mengguncang sidang. Bagai mantra suci  Khotbah pujangga memaksa keluar sesuatu yang tersembunyi. Lahirlah Celoteh yang menyiratkan sedikit kejujuran. Kejujuran tentang “penghianatan”. Empat tahun lalu. Kami memilihmu bukan  untuk menipu. Kami memilihmu bukan untuk melindungi pencuri. Apalagi untuk mencuri. Tapi, kami memilihmu untuk memperbaiki negeri. Dan yang terjadi, jauh panggang dari api.  Kami rakyat Indonesia merasa sangat kecewa. Kecewa yang lahirkan mosi tidak percaya.  Bagaimana bisa kami percaya kepada Tuan – tuan di gedung perwakilan.  Sedang Rancangan undang-unda...

KASIH SUCI

 KASIH SUCI Di tepian pagi Kedua mataku saksikan sebuah tanda. Tanda keagungan Sang Maha. Dan ibrah bagi setiap anak manusia.  Di tepian pagi  Aku lihat balita mungil dalam gendongan ibunya. Dalam belai dan kasih bapanya. Kasih yang tak berbatas Sayang yang tak pernah kandas Kasih mereka seperti udara. Kasih yang tak dapat diganti dengan apa saja. Walau dengan emas dan  permata. Kasihnya suci. Kasih laksana Matahari. Kasih yang tulus, tak berharap balas Budi. Kasih yang lahir dari kesejatian cinta. Sebagai amanah dari Sang Maha. Maka Tuhan pun berkata.  Ridho Tuhan atas anak manusia, ada di tangan ibu dan bapa Kesalehan anak manuasia tanpa guna. Kesuksesan anak manusia tak berarti apa-apa. Jika ia durhaka kepada yang mengandungnya. Durhaka kepada yang melahirkan dengan bertaruh nyawa  Durhaka kepada yang dengan keringat dan air mata  Mencari nafkah untuk hidupnya. Maka wajarlah jika Surga itu berada dibawah telapak kaki ibu. Maka wajarlah jika Bapakmu ...

NYANYIAN SUBUH

 NYANYIAN SUBUH Waktu syahdu telah tiba. Dalam Ramadhan ke-enam di Minggu pertama. Hadir bersama kidung tasbih ribuan melata. Ribuan dinding rumah-rumah pojok kampung pun berpartisipasi dalam nyanyian subuh memuja Sang Maha.  Terimakasih Tuhan Nikmat agungMu tak berhenti engkau curahkan. Dalam keseluruhan waktu yang Engkau cipta. Untuk seluruh hambamu di semua penjuru semesta  Terlebih di bulan Ramadhan mulia. RahmanMu untuk seluruh makhlukmu. Yang memuja dalam sujud. Maupun yang ingkar atas segala nikmat yang wujud. Namun..... Rakhim-Mu hanya untuk mereka. Hamba-hambamu yang istiqamah dalam puja  Yang istiqamah dalam melaksanakan amar Sang Maha  Yang rela dalam lapar dan dahaga. Demi menggenggam ridha Tuhan Pemilik semesta.   @Ma’ruf Abu Said Husein, Simo, 28 Maret 2023.

SALAM ALAIKA YA ALI

 SALAM ALAIKA YA ALI Asap lembut mengebul ke angkasa. Dari secangkir teh manis diatas meja.  Mengajak jiwa terbang menuju pusara. Pusara Sang Imam. menantu Muhammad Al-mustafa.  Assalamu'alaika Ya Amirul mukminin. Assalamu'alaika Ya imamul Muttaqin. Salam sejahtera ketika engkau dilahirkan. Salam sejahtera ketika engkau diwafatkan. Salam sejahtera untukmu di setiap zaman. Pagi ini kulayangkan ingatanku Pada ratusan tahun yang telah berlalu. Tentang dilahirkannya manusia mulia. Al- Haidar Sang ibu menyebutnya Salam sejahtera Ya Ali Salam sejahtera wahai menantu nabi Salam sejahtera gerbang ilmunya nabi. Salam sejahtera bapaknya anak-anak yatim. Salam sejahtera pembela kaum mustadh'afin. Terimakasih aku sampaikan kepadamu Ya Ali. Melaluimu aku mengetahui Secuil hikmah Agung Sang Nabi. Sebagai lampu penerang hati. Ma'ruf abu Sa'id Husein, Simo, 8 Maret 20223.

KEHARMONISAN DAN CINTA

KEHARMONISAN DAN CINTA Tuhan telah menciptakan manusia. Dalam wujud laki-laki dan wanita. Keduanya mengemban titah untuk menghamba dan mencipta. Dalam keharmonisan dan cinta. Ada hamparan langit di angkasa. Ada hamparan bumi dalam semesta  Langit tak akan hadir sempurna.  Tanpa kehadiran bumi kita. Begitupun sebaliknya. Keduanya adalah tanda Dari kemahakuasaan Sang Pencipta. Yin dan Yang  Selalu berpasangan Kekuatan Yin ada pada keperkasaannya Kekuatan Yang ada pada kelembutannya. Ikatan mahabah Yin dan Yang  Adalah keharmonisan Tidak saling menguasai Dan Tidak saling menghegemoni Keharmonisan adalah keniscayaan. Keharmonisan adalah  kesempurnaan Keharmonisan adalah hukum keberadaan  Begitulah Tuhan menetapkan sebuah keputusan. Dan ini, adalah pelajaran penting dari Tuhan.  Yang tertoreh nyata dalam kitab Al-Qur'an  *Ma'ruf Abu Said Husein, Simo, 06 Maret 2023.

INILAH ZAMAN KITA

 INILAH ZAMAN KITA Inilah zaman kita Zaman ketika orang-orang menyebut sebagai zaman kemajuan. Zaman ketika kurikulum pendidikan terus "ditingkatkan". Zaman ketika waktu belajar dipanjangkan. Tapi...... Entah mengapa hasilnya berbanding terbalik dengan cita. Kemunduran moral semakin menggila. Tata Krama Adab dan Susila Menjadi barang yang semakin Langka  Bahkan hampir mendekati Sirna Di hampir setiap sudut tempat manusia berada. Dalam pentas Politik  Kekuasaan menjadi permainan belaka. Pangkat dan jabatan menjadi ajang kolusi dan korupsi yang dipermaklumkan. Orang baik mengalami tuna kuasa, dan lumpuh tak berdaya. Dalam Masyarakat  Adab dan susila terlihat hampir sekarat Terinjak pragmatisme dan hedonisme Terjepit oleh individualisme dan Konsumerisme. Bolehkah kita berhipotesa Bahwa zaman kita telah tua. Zaman saat kita telah dekat dengan kiamat. Zaman ketika adab dan tata Krama tak lagi keramat. #Ma'ruf Abu Said Husein, Simo, 3 Maret 2023. 

JALAN KESELAMATAN

 JALAN KESELAMATAN Hidup manusia di dunia. Adalah merantau mengemban amanah Sang Maha. Dengan batas waktu yang ditentukan. Untuk menghimpun perbekalan Dengan segala amal kebaikan  Tuhan memberi Si hamba beragam  cara Untuk beramal dengan pahala berlipat ganda Untuk beramal dengan pahala mengalir sepanjang masa Hingga Si hamba selamat dari siksa neraka Shodakoh jariyah adalah cara utama. Yang disediakan Tuhan untuk hambaNya Sebagai wujud kasih dan cinta Hingga Si hamba tidak celaka Sedikit atau banyak bukan satu-satunya ukuran Melainkan lurusnya niat dan perbuatan Serta banyaknya faidah dan kemanfaatan Maka bersegeralah melaksanakan Jika engkau kaya, gunakan hartamu Jika pandai, gunakan ilmumu Jika engkau kuat , gunakan tenagamu Dan...... Jika engkau memiliki ketiganya Maka.....gunakan seluruhnya Niscaya tak ada penyesalan pada akhirnya *Ma`ruf Abu Said Husein, Simo, 21 Februari 2023.

SRI SUMARTI

 SRI SUMARTI Sri Sumarti Engkau guru ngaji Bukan pegawai negri Pengabdianmu ikhlas untuk illahi Walau gaji kecil Engkau pantang korupsi Sebab di kepalamu Ide mulia terpatri Beramal ikhlas untuk mengabdi Demi cita mulia Yakni ridhlo Sang Maha Serta majunya Indonesia Tangismu Bukan karena kecil gajimu Tapi.... Karena saksikan cinta bangsa yg mulai layu. Karena agama diperalat para penipu Tapi.... Untukmu Sri Sumarti Aku tak pernah sangsi Cintamu kepada bangsa begitu tinggi Engkau korbankan waktu yg ada  Engkau korbankan semua yg engkau punya Demi majunya anak2  Indonesia. Engkau langkahkan kaki menuju madrasah pagi atau sore hari. Semangatmu selalu membara Menyirami tunas-tunas bangsa. Semua karena cinta. Cinta Indonesia. Cinta Agama. Demi Sang Maha. * Ma'ruf Abu Said Husein, Simo, 09 Februari 2023.

SELAMAT TAHUN BARU UNTUK KITA

SELAMAT TAHUN BARU UNTUK KITA Selamat bergembira untuk semua. Tahun baru Imlek akan segera tiba. Tahun baru dalam Kalender Guang Di berkebangsaan China. Juga Tahun baru untuk kita semua. Segenap Bangsa Indonesia  Walau tak ada petasan di rumah kami. Walau tak ada Angpao yang dibagi-bagi. Tapi kami ikut berbahagia. Sebab kami ikut libur bersama. Berbahagia bersama keluarga. Wahai saudara... Faham kah kita Bahwa ini anugerah dari Sang Maha. Maka bersyukur adalah utama.  Keragaman adalah anugerah Tuhan. Maka ...... Jangan pernah memaksa untuk menyeragamkan. Biarkan kami hidup bersama. Belajar menangkap kesejatian dalam kehidupan. Belajar menemukan cinta dalam kemanusiaan. Selamat Tahun baru untuk kita. Awali hari dengan kasih sesama. Awali hari dengan penuh cinta. Sebagaimana para nabi ajarkan. Semenjak nabi pertama  Adam alaihi salam. Hingga Muhammad Al-mustafa nabi penutup di akhir zaman.  Mari kita jaga Indonesia kita Kaya dalam ragam warna. Tetap bersatu Sebagai Ban...

DASA WARSA KELAHIRAN

 DASA WARSA KELAHIRAN Waktu terus berjalan dalam kuasa Tuhan. Ia tak berhenti melewati pagi. Melintasi senja. Dalam  dasa warsa usia Huseinku tercinta.   Wahai Husein anakku Genap sudah sepuluh tahun usiamu Tepat di lima belas Januari Tahun ini Dalam hitungan Tahun Masehi Wahai anakku Ingat-ingatlah selalu Tentang harapan ibu dan bapa Yang bapak sematkan dalam namamu sebagai sebuah tanda dan do'a. Milikilah keberanian  Dari al-Husein cucu nabi Milikilah kebijaksanaan  Dari imam Ja'far bin Muhammad yang tercerahkan. Keduanya adalah imam utama. Pewaris ilmu Muhammad Al- mustafa Wahai anakku Ingat-ingatlah selalu Tentang dua hal utama Untuk menaklukkan dunia yang penuh tipu daya. Keberanian dan kebijaksanaan. Adalah dua hal utama yg diteladankan. Oleh Al-Husein yang disucikan Oleh Imam Ja'far yang tercerahkan. *Ma'ruf Abu Said Husein, Simo, 15-01-2023.

TUHAN

 TUHAN  Tuhan..... Aku memuja Ia memuja Mereka memuja Dalam cara yang berbeda-beda Langit biru mendendangkan tasbihnya. Gunung-gunung memuji keagungan Sang Maha Dan Lautan tak berhenti lantunkan gema takbir dalam ombak yang berkejaran. Bersama berjuta bintang yang tak lelah memuja bersama berpendarnya cahaya.   Tuhan..... Engkau hadir dalam setiap puja. Engkau hadir dalam setiap fenomena  Engkau hadir kapan saja. KebesaranMu terlihat nyata  KeagunganMu tampil dalam setiap cipta.  Terimakasih Tuhan HadirMu selalu merubah duka. Menjadi tenang dan bahagia. HadirMu merubah hati yang resah. Menjadi terang dan bersinar cerah. Tuhan..... Sungguh keadilanMu sempurna. Sedih dan bahagia  Hadir menurut fitrahnya. Ia hadir dalam setiap jiwa. Oleh karena itu para bijak berkata. Jangan biarkan sedih dan kecewa hadir terlalu lama.  Atau menumpuk kebahagian secara berlebihan.  Sebab keduanya  Mengganggu kesehatan raga. Dan mengganggu kesehatan jiwa...

LEMBAR PERTAMA

 LEMBAR PERTAMA Kawan..... Tahun telah berganti Lembar demi lembar telah kita torehkan  Pada lembar tahun yang telah kita tinggalkan. Terdapat ribuan coretan duka Maupun ribuan lukisan tawa  Semuanya mengandung pelajaran Jika kita tak enggan dalam merenungkan. Kawan.... Tahun telah berganti  Lembar pertama akan segera kita isi Mari ukir bersama dengan hal  terpuji. Bermanfaat untuk diri dan sesama Serta seluruh makhluk Tuhan dalam hamparan semesta. Kawan..... Niat yg kuat perlu kita tanam dalam dada. Hingga....... Kita istiqomah sepanjang masa. Jiwa tetap tegar Walau masalah tak berhenti menghajar. Kawan....... Mari mulai tahun baru kita dengan iringan do'a Dengan niat yang bulat Dengan tekat yang kuat. Dalam amal manfaat Kawan ...... Mari kita lukis bersama Lbaran-lembaran di tahun baru kita Dengan awalan yang baik Tengah yang baik Dan akhir yang baik Begitulah harapan kita Semoga ia hadir dalam nyata. Bersama pertolongan Sang Maha Penguasa seluruh semesta Deng...

WAKTU KITA

 WAKTU KITA Pagi mu ...... Pagi ku Dan pagi kita Siang mu...... Siang ku Dan siang kita. Malam mu..... Malam ku  Dan malam kita Dan seluruh waktu kita Harus selalu waspada Dan memohon perlindungan Sang Maha Dari semua goda Dari Iblis yang menyelinap dalam aliran darah setiap anak adam. Dari Iblis yang menjelma dalam tahta dan harta. Dari Iblis yang menyusup dalam tubuh laki-laki atau wanita Yang Tak pernah lelah mencari mangsa.  Dengan semangat menyala penuh dendam  Iblis kian gencar  sesatkan anak-anak adam. Mencabut rasa malu dari dada. Hingga mereka....... Tak malu bertelanjang ria Di pasar-pasar, di jalan raya maupun di tempat umum lainnya. Mereka ringan mengumpat Biar dianggap kuat. Mereka bangga meminum "ciu" Agar dibilang maju. Maka....... Waspadalah kita Jaga diri dan keluarga. Bentengi mereka dengan ilmu agama. Dengan sholat yang selalu terjaga Dengan dzikir di setiap masa Hingga iblis Enggan mendekati kita Dan Iblis  Gagal menambah pasukannya. @ M...

IBU

 IBU Kawan ..... Lihatlah ibumu dengan segenap jiwa. Jika tempatmu jauh berada Mendekatlah secara berkala. Atau jika engkau tak berdaya. Perhatikan gambar kerut dahi wajahnya, yang telah banyak berjasa Sadari bahwa engkau ada karena ia ada Supaya dihatimu berkembang cinta Ingatlah karena kasihnya Engkau dewasa Engkau berjaya Dan engkau menjadi manusia Sempatkan engkau menyapa Secara langsung atau lewat udara Jangan terlambat menyapa Hingga ia tak mampu lagi berkata Jika engkau mampu untuk membantu Jangan biarkan waktumu berlalu Setetes keringat tenagamu Sepeser rupiah hasil kerjamu. Saat engkau berikan dengan kasih dan cinta Akan membuat ia berbahagia Sapaan kasihmu akan membuat ia menjadi bangga Jangan engkau tidak datang Ketika ia memanggilmu dengan kerinduan. Jangan biarkan kesepian menyekap jiwa Dan kerinduan menyandera dalam asa untuk berjumpa . Hingga rasa sedih dan merana menjelma. Apalagi di usianya yang telah senja.  @Ma'ruf Abu Said Husein, Simo, 22 Desember 2022....

BERHALA

 BERHALA  Di silih bergantinya zaman Tuhan tak berhenti diduakan Sejak sebelum Ibrahim ada Terus berkembang di zaman kita Dengan wujud yang berbeda. Pagi ini aku belajar kepadamu wahai para Pahlawan kebenaran. Wahai Ibrahim kekasih Tuhan Engkau hancurkan berhala-berhala di pinggiran Ka'bah Wahai Muhammad kekasih Tuhan Engkau ajarkan kepada ummat, bahwa tidak ada tuhan selain Tuhan yang haq untuk disembah Wahai  para kekasih Tuhan Engkau ajari kami kuburkan kebodohan Engkau ajari kami musnahkan kemusyrikan Bersama hancurnya latta, manna dan uzza yang telah dipertuhankan. Wahai engkau para kekasih Tuhan Tauhid yang telah engkau ajarkan Kini telah diporak-porandakan. Dengan dibangunnya berhala pangkat dan jabatan. Dengan harta yang dipertuhankan Memang....... Mereka tak mendirikan altar pemujaan di rumah-rumah mereka Tetapi... Mereka membangun berhala di istana jiwa Berhala yang terus dibawa kemana-mana Berhala yang tak berhenti dipuja-puja Wahai para kekasih Tuhan Izinkan a...