Langsung ke konten utama

KASIH SUCI

 KASIH SUCI


Di tepian pagi

Kedua mataku saksikan sebuah tanda.

Tanda keagungan Sang Maha.

Dan ibrah bagi setiap anak manusia. 


Di tepian pagi 

Aku lihat balita mungil dalam gendongan ibunya.

Dalam belai dan kasih bapanya.

Kasih yang tak berbatas

Sayang yang tak pernah kandas


Kasih mereka seperti udara.

Kasih yang tak dapat diganti dengan apa saja.

Walau dengan emas dan  permata.

Kasihnya suci.

Kasih laksana Matahari.

Kasih yang tulus, tak berharap balas Budi.

Kasih yang lahir dari kesejatian cinta.

Sebagai amanah dari Sang Maha.


Maka Tuhan pun berkata. 

Ridho Tuhan atas anak manusia, ada di tangan ibu dan bapa

Kesalehan anak manuasia tanpa guna.

Kesuksesan anak manusia tak berarti apa-apa.

Jika ia durhaka kepada yang mengandungnya.

Durhaka kepada yang melahirkan dengan bertaruh nyawa 

Durhaka kepada yang dengan keringat dan air mata 

Mencari nafkah untuk hidupnya.


Maka wajarlah jika

Surga itu berada dibawah telapak kaki ibu.

Maka wajarlah jika

Bapakmu adalah pemilik dirimu sekaligus hartamu.


Jasanya tak bisa ditebus dengan apa saja.

Melupakannya adalah celaka

Meremehkannya adalah dosa

Berkata kasar untuknya adalah durhaka.


Wahai saudara

Mari bermunajat kepada Sang Maha

Agar di dada kita

Penuh oleh cinta

Kepada ibu maupun bapa

Hingga Tuhan pun menyayangi kita.


* Ma'ruf Abu Said Husein, Simo, 2 Maret 2023.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

SELAMAT MILAD KE-112

 SELAMAT MILAD KE -112 Waktu  terus melaju Tak terasa telah Satu abad lebih dua belas tahun usiamu. Engkau lebih tua dari Republik kita. Dan tak terhitung kontribusimu untuk bangsa. Dari Kauman Yogyakarta engkau bermula. Berjalan Pelan tapi pasti Engkau tebarkan pencerahan ke seluruh penjuru negeri. Nama besarmu terbangun dari kesalehan. Untuk kemajuan dan kemanusiaan. Untuk Indonesia kita berjaya Untuk Islam sebagai rahmat semesta. Dalam usiamu yang semakin tua. Kiprahmu semakin terlihat jelas dan nyata. Untuk Indonesia Raya. Untuk Islam berjaya Untuk kemanusiaan di seluruh belahan dunia. Fajar pencerahan terus engkau pancarkan Tak rapuh termakan usia. Tetap tegar dan  Tak terkoyak, serta terus memancar. Walau tangan-tangan oportunis tak berhenti mencakar.  Walau para hipokrit terus menerus merusak nalar Di hari lahirmu aku berkata Selamat milad kereta kita Untuk terus memperbaharui tekad bersama. Di seratus dua belas tahun usia  Semoga Engkau terus berjaya. Un...

TUANKU LIHATLAH SUPRIYANI-SUPRIYANI KITA

TUANKU, LIHATLAH SUPRIYANI-          SUPRIYANI KITA Wahai tuan-tuan calon penguasa Tahukah engkau tentang Pahlawan baru kita Supriyani namanya Ikon guru terzalimi di tanah Republik kita  Supriyani...... Guru SD bukan pegawai negeri Telah lebih dari lima belas tahun mengabdi Ia langkahkan kaki setiap pagi Untuk sirami tunas-tunas negeri Semua untuk majukan SDM bangsa kami  Walau satu bulan gajimu Tak cukup untuk makan tujuh hari Namun engkau tetap tabah menjalani Sebagai bentuk cintamu untuk anak-anak negeri. Mendadak hati kami tergores luka Saat mendengar kabar tentangmu di rundung duka Engkau yang gigih menanamkan benih etika dalam hati anak-anak bangsa Justeru dijerat denda lima puluh juta Atas dakwa, dan prasangka tanpa fakta Aku melihat berjuta Supriyani  Terseok-seok di berbagai pelosok negeri Tertindas oleh sistem, dan tergilas oleh roda ekonomi Dalam hati aku bertanya-tanya  Adakah penghargaan baginya, yang telah berjasa ? Begitu aku b...

SELAMAT DATANG CAHAYA

 SELAMAT DATANG CAHAYA Selamat datang, wahai jiwa-jiwa Pencari, Telah tiba langkah kakimu di Madrasah yang membuka asa. Tahun ajaran baru terbentang bagai lautan hikmah, setiap langkahmu adalah jejak menuju cahaya. Tinggalkan lelah masa lalu di balik gerbang, buka lembaran suci dengan niat yang terang. Ilmu baru menantimu dalam baris ayat dan kata,  akhlak mulia menuntunmu di setiap langkah nyata. Jangan engkau gentar menghadapi tantangan baru, karena peluhmu hari ini adalah mahkota esok hari Jangan malu belajar dari salah dan lupa, karena setiap kesalahan adalah guru utama. Madrasah bukan sekadar bangunan berdinding, ia adalah taman ilmu, ladang akhlak yang subur, di sanalah kau menabur mimpi-mimpi luhur, dan memanen iman yang mengakar subur. Bangkitlah, pelajar Madrasah… Hadapi tahun Ajaran baru dengan semangat membara, gapailah ilmu,  Dan perindah dirimu dengan adab mulia, dan  karena engkau adalah penerus cahaya umat dan bangsa.  @ Ma'ruf Abu Said Husein, Si...