SALAM ALAIKA YA ALI
Asap lembut mengebul ke angkasa.
Dari secangkir teh manis diatas meja.
Mengajak jiwa terbang menuju pusara.
Pusara Sang Imam. menantu Muhammad Al-mustafa.
Assalamu'alaika Ya Amirul mukminin.
Assalamu'alaika Ya imamul Muttaqin.
Salam sejahtera ketika engkau dilahirkan.
Salam sejahtera ketika engkau diwafatkan.
Salam sejahtera untukmu di setiap zaman.
Pagi ini kulayangkan ingatanku
Pada ratusan tahun yang telah berlalu.
Tentang dilahirkannya manusia mulia.
Al- Haidar Sang ibu menyebutnya
Salam sejahtera Ya Ali
Salam sejahtera wahai menantu nabi
Salam sejahtera gerbang ilmunya nabi.
Salam sejahtera bapaknya anak-anak yatim.
Salam sejahtera pembela kaum mustadh'afin.
Terimakasih aku sampaikan kepadamu Ya Ali.
Melaluimu aku mengetahui
Secuil hikmah Agung Sang Nabi.
Sebagai lampu penerang hati.
Ma'ruf abu Sa'id Husein, Simo, 8 Maret 20223.
Komentar
Posting Komentar
http://docs.google.com/form/d/e/1FlpQLSccIIPZXwEvXGNfeQuue-SSiD5c0_eMs2LkpRjZpz22WpEG2w/viewform