RIZKI BAROKAH
Rizki barokah
Itu yang mereka cari
Namun alamatnya tak pernah
Mereka mengerti
Hakikatnya tak pernah dipahami
Dari mana Datangnya, Tak pernah ditanya
Prosesnya lurus atau tidak, Tak lagi dilacak
Hak dan kewajiban, Tak lagi diseimbangkan
Banyak pegawai jam kerja pada keluyuran
Di berbagai swalayan dan restoran
Namun mereka tak pernah lupa
Dari menagih renumerasi, sertifikasi dan entah apalagi
Ini bukan bualan atau kecemburuan
Namun itu realitas yang dipertontonkan.
Di setiap tahun berjalan
Selalu ramai perbincangan gaji tambahan
Dengan nama THR, Tiga belasan,
Atau apalagi yang aku tak mengerti
Entah mengapa ?
Gaji pegawai selalu meninggi
Tapi korupsi semakin menjadi
Bahkan hampir di setiap lini
Maka keberkahan pun melenggang pergi.
@Ma'ruf Abu Said Husein, Simo, 11- 4 - 2023.
Komentar
Posting Komentar
http://docs.google.com/form/d/e/1FlpQLSccIIPZXwEvXGNfeQuue-SSiD5c0_eMs2LkpRjZpz22WpEG2w/viewform