PALESTINA MEMANGGIL KITA. Apa yang kita rasakan kawan ? di bulan mulia kita Saat kita berbuka dengan segudang nikmat makanan dan minuman di meja. Saat kita sholat dengan alas karpet yang nyaman dan mengkilap di masjid-masjid kita. Sementara, saudara kita di Palestina. Berbuka dengan popor senjata di wajahnya. Mengerjakan sholat, diinjak-injak kepalanya, dan diusir dari masjidnya Anak-anak tertembak mati dalam gendongan ibunya. Tangis wanita-wanita ditinggal mati suaminya. Adakah rasa biasa-biasa ? yang hadir di dada. Atau terasa sedih menysesakkan dada. Inilah nurani yang bertanya kepada kita kawan ? Sebagai sebagai muslim, yang memanggul keprihatinan. Jika kita tak merasakan apa-apa. Sungguh kepala kita telah melupakan kedua kaki kita. Jantung kita telah melupakan paru-paru yang banyak berjasa. Dan kita telah lupa dari ajaran Muhammad Al-Mustafa. Bahwa semua muslim bersaudara. Hari ini Palestina memanggil kita sebagai saudara. Memanggil untuk dukungan merdeka. D...
RENUNGAN ATAS FAKTA DAN INTUISI PECINTA KEBIJAKSANAAN