DEBAT PERTAMA PARA CALON RAJA
Debat pertama telah dibuka
Debat para calon raja dihadapan para pandita
Kami rakyat pinggiran
Menyaksikan dari kejauhan.
Diam-diam, kami mulai mebaca nalarmu
Adakah nalarmu berpijak pada fakta
Atau sekedar menyajikan ide-ide utopia
Yang hanya tampak indah, tetapi selalu terbang tinggi bersama kepak sayap kata-kata.
Diam-diam, kami mengeja jiwa para calon raja
Apakah engkau bijaksana
Atau menyimpan bergudang amarah dibalik tampilan mempesona.
Dan senyum yang terkesan terpaksa.
Diam-diam, kami menafsir gestur dan gerak tubuhmu
Apakah engkau jujur
Atau suka menipu
Bersama kicau merdu yang mendayu-dayu
Dengan janji-janji kosong sebagai mantra sihirmu.
Diam-diam kemi mulai mengerti
Bahwa diantara anda, mempunyai hobi berkelahi
Engkau tak menyuguhkan keunggulan gagasan untuk kemajuan
Tetapi lebih suka menghakimi, dan membunuh kepribadian
Untukmu para tuan calon raja
Walau kami bukan jajaran para pandita
Izinkan kami menitip pesan untuk anda semua.
Tampilkan gagasanmu untuk kemajuan Indonesia kita
Pada debatmu yang kedua dan seterusnya
Debat dengan argumentasi logis dan berpijak pada fakta
Debat yang menjadi contoh, dan pencerahan bagi kami rakyat Indonesia
Dari Sabang hingga tanah Papua
Hingga kami yakin engkaulah pemimpin terbaik bagi Indonesia.
@Ma’ruf Abu Said Husein, Simo, 13 Desember 2023
Komentar
Posting Komentar
http://docs.google.com/form/d/e/1FlpQLSccIIPZXwEvXGNfeQuue-SSiD5c0_eMs2LkpRjZpz22WpEG2w/viewform