Langsung ke konten utama

INSPIRASI TANPA HENTI

 *INSPIRASI TANPA HENTI*


Terimakasih ku ucapkan 

Jembatan kemajuan telah engkau ciptakan.

Bukan dengan singgasana

Bukan dengan emas permata

Tetapi......

Dengan pendidikan untuk anak - anak bangsa.


Ki Hajar Dewantara

Namamu terukir indah di langit Nusantara.

Ikhlasmu laksana Mentari.

Pancarkan cahaya inspirasi tanpa henti.


Aku percaya..

Engkau tersenyum bangga di alam sana

Saksikan guru-guru Nusantara

Guru yang ikhlas mengabdi

Walau tanpa gaji

Maupun tunjangan sertifikasi.


Terdapat berjuta Pecinta

Seperti Pak Untung 

Sang guru dari Madura

Beramal ikhlas untuk bangsa

Berjuang membangun Nusantara.

Bermodal inspirasi dari mu Ki Hajar Dewantara.


Darah juang telah engkau wariskan.

Dalam jiwa-jiwa anak bangsa

Dalam gedung-gedung mewah di tengah-tengah kota.

Maupun gubug reot pendidikan di pinggiran-pingiran desa.


Aku terpaksa ....

Katakan ini kepadamu Ki Hajar Dewantara.

Darah juang yang engkau wariskan

Telah mulai di telan zaman.

Kapitalisme Perlahan menerkam banyak korban.

Hedonisme menyerang nurani para Pejuang.


Wahai Kihajar Dewantara Sang guru Bangsa.

Inilah yang aku baca dengan cinta

Tentang sebuah realita

Tentang guru yg berjuang melawan sebuah ideologi.

Tentang sedikit banyak guru yang tertembak mati.

Tentang guru yang ikhlas mengabdi.


* Ma'ruf Abu Said Husein, Simo, 2 Mei 2021.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SELAMAT MILAD KE-112

 SELAMAT MILAD KE -112 Waktu  terus melaju Tak terasa telah Satu abad lebih dua belas tahun usiamu. Engkau lebih tua dari Republik kita. Dan tak terhitung kontribusimu untuk bangsa. Dari Kauman Yogyakarta engkau bermula. Berjalan Pelan tapi pasti Engkau tebarkan pencerahan ke seluruh penjuru negeri. Nama besarmu terbangun dari kesalehan. Untuk kemajuan dan kemanusiaan. Untuk Indonesia kita berjaya Untuk Islam sebagai rahmat semesta. Dalam usiamu yang semakin tua. Kiprahmu semakin terlihat jelas dan nyata. Untuk Indonesia Raya. Untuk Islam berjaya Untuk kemanusiaan di seluruh belahan dunia. Fajar pencerahan terus engkau pancarkan Tak rapuh termakan usia. Tetap tegar dan  Tak terkoyak, serta terus memancar. Walau tangan-tangan oportunis tak berhenti mencakar.  Walau para hipokrit terus menerus merusak nalar Di hari lahirmu aku berkata Selamat milad kereta kita Untuk terus memperbaharui tekad bersama. Di seratus dua belas tahun usia  Semoga Engkau terus berjaya. Un...

TUANKU LIHATLAH SUPRIYANI-SUPRIYANI KITA

TUANKU, LIHATLAH SUPRIYANI-          SUPRIYANI KITA Wahai tuan-tuan calon penguasa Tahukah engkau tentang Pahlawan baru kita Supriyani namanya Ikon guru terzalimi di tanah Republik kita  Supriyani...... Guru SD bukan pegawai negeri Telah lebih dari lima belas tahun mengabdi Ia langkahkan kaki setiap pagi Untuk sirami tunas-tunas negeri Semua untuk majukan SDM bangsa kami  Walau satu bulan gajimu Tak cukup untuk makan tujuh hari Namun engkau tetap tabah menjalani Sebagai bentuk cintamu untuk anak-anak negeri. Mendadak hati kami tergores luka Saat mendengar kabar tentangmu di rundung duka Engkau yang gigih menanamkan benih etika dalam hati anak-anak bangsa Justeru dijerat denda lima puluh juta Atas dakwa, dan prasangka tanpa fakta Aku melihat berjuta Supriyani  Terseok-seok di berbagai pelosok negeri Tertindas oleh sistem, dan tergilas oleh roda ekonomi Dalam hati aku bertanya-tanya  Adakah penghargaan baginya, yang telah berjasa ? Begitu aku b...

SELAMAT DATANG CAHAYA

 SELAMAT DATANG CAHAYA Selamat datang, wahai jiwa-jiwa Pencari, Telah tiba langkah kakimu di Madrasah yang membuka asa. Tahun ajaran baru terbentang bagai lautan hikmah, setiap langkahmu adalah jejak menuju cahaya. Tinggalkan lelah masa lalu di balik gerbang, buka lembaran suci dengan niat yang terang. Ilmu baru menantimu dalam baris ayat dan kata,  akhlak mulia menuntunmu di setiap langkah nyata. Jangan engkau gentar menghadapi tantangan baru, karena peluhmu hari ini adalah mahkota esok hari Jangan malu belajar dari salah dan lupa, karena setiap kesalahan adalah guru utama. Madrasah bukan sekadar bangunan berdinding, ia adalah taman ilmu, ladang akhlak yang subur, di sanalah kau menabur mimpi-mimpi luhur, dan memanen iman yang mengakar subur. Bangkitlah, pelajar Madrasah… Hadapi tahun Ajaran baru dengan semangat membara, gapailah ilmu,  Dan perindah dirimu dengan adab mulia, dan  karena engkau adalah penerus cahaya umat dan bangsa.  @ Ma'ruf Abu Said Husein, Si...