Langsung ke konten utama

WAJAH MULIA AL-MUSTAFA

 WAJAH MULIA AL-MUSTAFA

Alhamdulillah, kiriman kitab kitab Asyamaailul Muhammadiyah telah kuterima. Kitab yang ditulis oleh Abu Isa Muhammad bin Isa bin Saudah, atau yang lebih populer dengan sebutan imam Tirmidzi ini merupakan Kitab Agung. Sebuah kitab yang merupakan "Kaca benggala" untuk menyaksikan Kepribadian Agung dari Muhammad SAW. 


Kitab Agung yang dipengantari oleh Syekh Muhammad Al-Muntaqi Al-Kasynawi ini memuat kepribadian Rasulullah Muhammad SAWW yang terekam dalam kitab-kitab hadits. 


Melihat Daftar Isi pada halaman depan kitab ini yang menyajikan 55 bab telah terlihat wajah mulia Muhammad Al-Mustafa. Maka aku pun tak sanggup untuk tidak memujinya:


       *WAJAH MULIA AL-MUSTAFA*


Wahai saudara..

Ku kabarkan kepadamu tentang manusia mulia.

Sebagai ketetapan Tuhan Pemilik semesta.


Dalam "asy- Syama-il"

Kesempurnaan jasmaniah tergambar nyata.

Keluhuran budi tak terlihat cacatnya.

Itu lah pribadi Muhammad Al-Mustafa.


Aku mulai membaca

Dari Bab menuju Bab

Dari riwayat menuju riwayat

Hanya keagungan yang terlihat

Hanya pesona yang terpancar

Hanya dan hanya kemuliaan sempurna yang tiada batasnya

Laksana rembulan di bulan purnama


Shallu ala Muhammad

Aku pun berucap

Dengan lisan kotorku

Maupun kelam jiwaku

Maka tenanglah jiwaku


Shallu ala Muhammad

Kembali aku berucap

Dengannya aku mendekat Sang Maha.

Dengannya aku bermunajat dalam doa.


Shallu ala Muhammad

Shalawatku adalah cinta

Ittiba'ku padamu adalah cinta

Semoga Baginda menerima

Berkenan memberi syafaat saat ini hingga Qiyamat tiba.


Shallu ala Muhammad

Aku membaca kitab mulia

Semoga cintaku makin membara

Cinta kepada manusia agung, yaitu  Muhammad Al-Mustafa 


Akhirnya .....

Ku hadiahkan fatehah

Untuk Abu Isa Muhammad bin Isa bin Saurah

Semoga al-Hafidz mendapat Rahmah.


Ma'ruf Abu Sa'id Husein, Simo, 26 Januari 2021.


https://langitpuisi-indonesia.blogspot.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SELAMAT MILAD KE-112

 SELAMAT MILAD KE -112 Waktu  terus melaju Tak terasa telah Satu abad lebih dua belas tahun usiamu. Engkau lebih tua dari Republik kita. Dan tak terhitung kontribusimu untuk bangsa. Dari Kauman Yogyakarta engkau bermula. Berjalan Pelan tapi pasti Engkau tebarkan pencerahan ke seluruh penjuru negeri. Nama besarmu terbangun dari kesalehan. Untuk kemajuan dan kemanusiaan. Untuk Indonesia kita berjaya Untuk Islam sebagai rahmat semesta. Dalam usiamu yang semakin tua. Kiprahmu semakin terlihat jelas dan nyata. Untuk Indonesia Raya. Untuk Islam berjaya Untuk kemanusiaan di seluruh belahan dunia. Fajar pencerahan terus engkau pancarkan Tak rapuh termakan usia. Tetap tegar dan  Tak terkoyak, serta terus memancar. Walau tangan-tangan oportunis tak berhenti mencakar.  Walau para hipokrit terus menerus merusak nalar Di hari lahirmu aku berkata Selamat milad kereta kita Untuk terus memperbaharui tekad bersama. Di seratus dua belas tahun usia  Semoga Engkau terus berjaya. Un...

TUANKU LIHATLAH SUPRIYANI-SUPRIYANI KITA

TUANKU, LIHATLAH SUPRIYANI-          SUPRIYANI KITA Wahai tuan-tuan calon penguasa Tahukah engkau tentang Pahlawan baru kita Supriyani namanya Ikon guru terzalimi di tanah Republik kita  Supriyani...... Guru SD bukan pegawai negeri Telah lebih dari lima belas tahun mengabdi Ia langkahkan kaki setiap pagi Untuk sirami tunas-tunas negeri Semua untuk majukan SDM bangsa kami  Walau satu bulan gajimu Tak cukup untuk makan tujuh hari Namun engkau tetap tabah menjalani Sebagai bentuk cintamu untuk anak-anak negeri. Mendadak hati kami tergores luka Saat mendengar kabar tentangmu di rundung duka Engkau yang gigih menanamkan benih etika dalam hati anak-anak bangsa Justeru dijerat denda lima puluh juta Atas dakwa, dan prasangka tanpa fakta Aku melihat berjuta Supriyani  Terseok-seok di berbagai pelosok negeri Tertindas oleh sistem, dan tergilas oleh roda ekonomi Dalam hati aku bertanya-tanya  Adakah penghargaan baginya, yang telah berjasa ? Begitu aku b...

SELAMAT DATANG CAHAYA

 SELAMAT DATANG CAHAYA Selamat datang, wahai jiwa-jiwa Pencari, Telah tiba langkah kakimu di Madrasah yang membuka asa. Tahun ajaran baru terbentang bagai lautan hikmah, setiap langkahmu adalah jejak menuju cahaya. Tinggalkan lelah masa lalu di balik gerbang, buka lembaran suci dengan niat yang terang. Ilmu baru menantimu dalam baris ayat dan kata,  akhlak mulia menuntunmu di setiap langkah nyata. Jangan engkau gentar menghadapi tantangan baru, karena peluhmu hari ini adalah mahkota esok hari Jangan malu belajar dari salah dan lupa, karena setiap kesalahan adalah guru utama. Madrasah bukan sekadar bangunan berdinding, ia adalah taman ilmu, ladang akhlak yang subur, di sanalah kau menabur mimpi-mimpi luhur, dan memanen iman yang mengakar subur. Bangkitlah, pelajar Madrasah… Hadapi tahun Ajaran baru dengan semangat membara, gapailah ilmu,  Dan perindah dirimu dengan adab mulia, dan  karena engkau adalah penerus cahaya umat dan bangsa.  @ Ma'ruf Abu Said Husein, Si...