Langsung ke konten utama

Postingan

KATA PAK MENTERI

 KATA PAK MENTERI Daun telinga kami mulai menangkap gerutu. Keluh kesah, dan jengkel yang menggumpal. Dari mereka para penduduk desa maupun kota. Di semua sudut negeri kita. Ketika harga-harga merangkak naik tinggi.  Dan kebutuhan pokok tak terbeli.  Pak Mentri pun angkat tangan tak mampu atasi. Sebab ini mafia ekonomi. Mafia ekonomi ....? Kami tak mengerti. Apakah ini nyata ? Atau topeng untuk menutupi kegagalan mencipta stabilitas ekonomi. Maupun gagal membangun regulasi. Sungguh kami tak mengerti. Jika ini mafia Mengapa bayonetmu tak menyala ? Untuk tegakkan Kitab Undang-Undangmu yang enggan bicara. Atau hukum telah kehilangan logika ? * Ma'ruf Abu Said Husein, Simo, 31 Maret 2022.

MARHABAN YA RAMADHAN

                                                    MARHABAN YA RAMADHAN Rindu kian membuncah Menanti datangnya Bulan penuh berkah Bulan dibukanya pintu Surga Bulan ditutupnya pintu neraka Bulan dihapusnya dosa-dosa Bulan diijabahnya segala doa Melalui Qiyam wa Siyam untuk Sang Maha Marhaban Ya Ramadhan Empat atau lima hari lagi Engkau tiba Rasa tak sabar menunggu penuh cinta Marhaban Ya Ramadhan Begitulah untain kata yang lahir di dada. Harapku mulai membuncah Uuntuk berjumpa Bulan penuh berkah Bulan Utama hadiah Sang Maha Disediakan Tuhan untuk setiap hamba beriman  Untuk menggapai maqam ketaqwaan Marhaban Ya Ramadhan Aku bersiap menyambut datangmu Aku mulai bersihkan jiwa Dengan mengusir benci  Dan membunuh iri di hati Serta mengobarkan gelora cinta   Tuhan......... Izinkan aku untuk berbincang mesra denganmu Dalam D...

PUNCAK KERINDUAN

 PUNCAK KERINDUAN Tuhan..... Rinduku bergelora Menggumpal memenuhi dada Mengikat jiwa dalam sujud penuh makna Tuhan..... Aku akan mati tanpaMu Jiwaku gersang tanpa kasihMu Setetes nikmatMu hidupkan semesta Secuil kasihMu damaikan dunia MengingatMu tenangkan jiwa. Menyebut asmaMu adalah senjata. Selalu bersamaMu Adalah dambaanku Menjauh dariMu adalah kenistaan Berpisah dariMu adalah kehancuran Maka..... Izinkan aku selalu bersamaMu Bersimpuh dibawah keagunganMu Dalam nyanyian puji dan sujud pengabdian  Aku percaya ...... Berhikmad kepada ibu dan Bapa Bagian dari pengabdian utama Seperti tertera dalam Kitab Al-Quran Kitab suci yang telah engkau wahyukan. * Ma'ruf Abu Said Husein, Selasa, 8 Maret 2022

KEAJAIBAN DAN IBRAH KEHIDUPAN

 KEAJAIBAN DAN IBRAH KEHIDUPAN Walau sayapmu telah patah.. Engkau tak boleh lelah dan menyerah. Engkau harus tetap terbang menuju angkasa. Dengan sisa - sisa sayap yg ada Tanamkan yakin di dadamu. Bahwa Tuhan sangat mudah ciptakan berjuta keajaiban.  Api tak membakar Ibrahim. Tongkat Musa menjelma sebagai ular raksasa. Apakah engkau masih meragukannya ? Hilangkan ragumu Jika ingin diijabah doa-doamu. Dengan sayap-sayapmu yang tersisa.  Engkau harus terbang menuju angkasa. Dengan semangat berkobar di dada. Bersama hembusan angin Yang terlahir dari do'a Dari pusara ikhlas yang tertancap di dada Bukankah pelajaran telah engkau dapatkan Tentang keajaiban-keajaiban Yang telah Tuhan pertontonkan Untuk engkau ambil sebagai ibrah kehidupan. . * Ma'ruf Abu Said Husein, Simo, 11 Februari 2022.

BERKAT SHOLAWAT

 BERKAT SHOLAWAT Mengawali hari penuh berkat Mari lantunkan dzikir shalawat Agar hati tak berkarat Agar termasuk hamba yang peroleh syafaat Pada hari mencekam, bernama qiamat. BerShalawat adalah amar Tuhan Dan amar nabi penutup zaman Sebagai mana dalam riwayat dikatakan  Dan dalam Firman suci Al-qur'an disebutkan Nabi Yang mulia bersabda Shalawat kepadaku adalah "pembuka dikabulkannya do'a". Sholawat kepadaNya adalah syarat sholat seorang hamba diterima. Dan ahli sholawat paling dekat denganNya di hari kiamat   Shollu 'ala Nabi wa alihi shalawat Allahumma shalli ala Muhammad Wa ali Muhammad

MENJAGA IHLAS KITA

 MENJAGA  IHLAS KITA Wahai saudara Keikhlasan ku Keikhlasan mu Keikhlasan kita Selalu dalam marabahaya Wahai guru Wahai pejabat negara Wahai petani, buruh dan semuanya Amal Bhakti mu  Untuk siapa ? Hanya aku dan Dia Hanya engkau dan Dia Hanya kita dan Dia Yang tahu kadar ikhlas di dada Jaga akal sehat mu Jaga jujur hati mu Maka engkau tahu Seberapa besar kadar ikhlas mu. * Ma'ruf Abu Said Husein, 27 Januari 2021.

RINDU

 RINDU Dzikir malam itu. Dzikir dalam sepi tanpa kata. Dzikir dalam relung Belantara. Binatang-binatang terdiam seribu bahasa. Terpana........ Terpesona....... Oleh alunan asma luhur tanpa kata. Kian malam kian terasa sepi. Tak terdengar bunyi-bunyian atau suara lagi. Kecuali para melata yang asyik memuji Tuhannya dengan bahasa. Kian malam kian hening semakin lekat. Bersama hasrat untuk selalu dekat. Dalam hening penuh nikmat. Bersama biji tasbih yang terus berputar. Dan jiwapun bergetar. Wahai Tuhanku. Wahai kekasihku Mengingat keagungan asmaMu. Tenangkan jiwaku. *Ma'ruf Abu Said Husein, Simo, 16 Januari 2022.

SEUNTAI DOA

SEUNTAI DOA Ku tatap kembali wajah-wajahnya Lelap dalam tidur berbalur doa Dengan fatehah dan sholawat  aku berdoa Untukmu putra-putraku tercinta Semoga kemulyaan menjadi pakaianmu Takwa kepada Tuhan menjadi jiwamu Sabar dan syukur menjadi sifatmu Berbakti kepada ayah bunda adalah kepribadian utamamu Ayah pun tak lupa lantunkan nyanyian doa Agar kalian menjadi insan berguna Bagi agama Bagi masyarakat dan bangsa Serta bagi indonesia tercinta Wahai putra-putraku Aku memohon kepada Dia Yang memiliki semesta Untuk membimbingmu dalam setiap tempat dan waktu Untuk menjaga  Setiap gangguan makhlukNya Dari golongan jin maupun manusia *Ma'ruf Abu Said Husein, Simo, 16 Januari 2022.

SALAM SEJAHTERA DI HARI ENGKAU DILAHIRKAN

 SALAM SEJAHTERA DI HARI ENGKAU DILAHIRKAN Wahai Husein anakku Sala sejahtera untukmu Pada hari ketika engkau di lahirkan. Pada enam belas Januari Tahun silam. Hari ini genap sudah sembilan tahun usiamu Tepat di enam belas januari tahun dua ribu dua puluh dua. Dalam hitungan Tahun sejak kelahiran Nabi Isa. Wahai anakku Perlu engkau ingat selalu Tentang pesan dan harapan bapa Yang bapa sematkan dalam namamu sebagai tanda dan do'a Milikilah keberanian al-Husein cucu nabi Milikilah kebijaksanaan imam Ja'far  putera nabi. Keduanya adalah imam utama Pewaris ilmu Muhammad Al-mustafa tercinta. Wahai anakku Perlu engkau ingat  selalu Tentang dua pasang nasihat utama Sebagai bekal Untuk menaklukkan dunia Yang penuh tipu daya Yang penuh godaan menyesatkan bagi anak manusia. Milikilah Keberanian dan kebijaksanaan Milikilah ilmu untuk dua masa depan Yaitu masa depan sebelum kematian, maupun masa depan pasca kematian Itulah dua hal utama yg diteladankan Oleh Nabi penerima Wahyu yang d...

ADAKAH INI SEBUAH TANDA ?

 ADAKAH INI SEBUAH TANDA ? Entah kapan berakhirnya kedzaliman. Sejauh mata memandang, kedzaliman makin mencengkeram kehidupan. Orang-orang pinggiran tak berhenti  dikorbankan. Demi ambisi dan keserakahan. Ambisi Rahwana bertopeng Janaka. Ambisi Drakula bertopeng agama. Walau khotbah kemanusiaan berkumandang di tempat-tempat peribadatan.. Kriminalitas terus berjalan. Korupsi pun menjelma menjadi adat kebiasaan. Khotbah moral dianggap hiburan. Kritik hanyalah instrumen. Untuk memperindah lagu politik di panggung kekuasan. Inilah zaman....... Ketika nasehat hanyalah hiburan Ketika kebenaran diputarbalikkan. Ketika menyulam fitnah Dianggap jalan utama menggapai kuasa. Ketika menipu tak lagi hina. Adakah benar zaman telah tua ? Dan waktunya Al-Mahdi akan tiba ? Waktu perubahan yang dinantikan. Tentang berakhirnya kedzaliman. Tentang terbukanya topeng-topeng kemunafikan. Tentang ditegakkannya keadilan. Dan....... Dunia akan alami gemah ripah loh jinawi. Semasa anak kuda dilahirkan, ...

TELADAN PENDAHULU KITA

TELADAN PENDAHULU KITA Wahai kawan... Tak perlu takut dikafir-kafirkan. Dan..... Jangan terjebak pada sikap mudah  mengkafir-kafirkan. Beragama harus dengan sikap  toleran Sebagaimana Sang Nabi ajarkan. Beragama tak perlu berebut kebenaran Namun..... Akhlakul karimah yg perlu kita  didahulukan. Fatabikul khairot yg perlu kita kedepankan. Begitu yang Ahmad Dahlan teladankan. Begitu yang Buya HAMKA ajarkan. Begitu pula yang Tuan A.R Fahrudin amanatkan. Begitu pula yang Hasyim Asy'ari wariskan. Beragama tak cukup hanya dengan sorban di kepala. Maupun panjangnya jenggot di dagu kita. Tidak juga kata-kata manis penutup muka. Beragama adalah beramal nyata. Sebagai pengabdian kepada Sang Maha. Sebagaimana diteladankan oleh para pendahulu kita. *Ma'ruf Abu Said Husein,  7  Januari 2022.

PARA PENJUAL AGAMA

 PARA PENJUAL AGAMA Agama adalah jalan atau "shirat." yg dianugerahkan Tuhan untuk manusia. Jalan menuju keselamatan di dunia dan pasca dunia ini (ahirat). Namun demikian diakhir zaman ada fenomena "penjualan agama". Dan ini telah diprediksi oleh Rasulullah SAWW dlm haditsnya. Pada suatu ketika Nabi SAWW bersabda: “Akan muncul di akhir zaman orang-orang yang mencari dunia dengan agama...." Di hadapan manusia mereka memakai baju dari bulu domba untuk memberi kesan kerendahan hati mereka, lisan mereka lebih manis dari gula namun hati mereka adalah hati serigala (sangat menyukai harta dan kedudukan). Dan mereka tdk segan menjual agama untuk dunia, untuk kekuasaan dll. Agama hanya sekedar dijadikan sebagai topeng untuk mengelabuhi sesama. Hadist diatas driwiyatkan oleh.” (HR. Tirmidzi).

HIKMAH PUN PERGI

 *HIKMAH PUN PERGI* Sobat...... Tahun 2021 telah pergi. Namun....... Tak banyak orang yang bermuhasabah dan introspeksi diri. Bertebaran pesta di desa-desa maupun kota. Hingga..."Hikmah" pun melangkah  pergi entah ke mana. Sobat...... Tahun baru bukan tahun pesta Memuja sahwat Membebaskan diri dalam bermaksiat Dengan dalil  "ini hanya setahun sekali, dan tidak setiap hari" . Sobat...... Agar kita selamat. Mengingat Tuhan dalam dzikir dan sholat lebih bermanfaat. Hingga hati lembut penuh wisdom dan tidak berkarat Sobat....... Berefleksi dan berkontemplasi Adalah jalan menemukan jati diri. Hingga iblis tak mampu memperdaya hati. Sobat....... Tak perlu menyibukkan diri. Jika hanya untuk menambah dosa. Menoreh catatan dosa di awal Tahun baru kita  Berdiam di masjid, gereja, tempat ibadah lainnya, atau di rumah saja Itu lebih utama Bersama dzikir, muhasabah dan do'a. *Ma'ruf abu said husein, Simo,       Januari 2022.

HIPERMETROPIA BATIN

 HIPERMETROPIA BATIN. Pada waktu kita berada di bangku SMP, kita mendapatkan pelajaran Biologi dg materi rabun dekat atau hipermetropia. Jenis penyakit mata, dimana mata mengalami ketidakmampuan melihat dlm jarak dekat tetapi memiliki ketajaman dlm melihat hal2 yg jauh. Tampaknya hipermetropia tidak hanya bisa diderita mata fisik, tetapi juga "mata batin". Saat ini banyak orang yg "mata batinnya" lebih tajam melihat hal yg jauh (pada diri orang lain) tetapi tumpul melihat ke dalam diri sendiri.  Indikasi adanya penyakit Hipermetropia  batin  dalam diri seseorang, yaitu bahwa penderita hyper self confident; merasa lebih hebat, lebih baik, lebih segala-galanya dari orang lain dan tidak mampu melihat kekurangan atau keburukan diri sendiri. Selain itu penderita cenderung mempunyai ketajaman dlm memandang keburukan orang lain.  Penyakit ini dlm istilah agama seting disebut dg istilah "ahmaq". Sebuah penyakit batin yg sangat sulit disembuhkan. Bahkan nabi Isa yg...

ADA KESAMAAN MAKNA

*ADA KESAMAAN MAKNA* Seperti biasa, waktu senggang aku selalu duduk di depan meja belajarku yg sudah tua. Bercengkrama dg buku-buku atau kitab-kitab agama yg rata-rata aku membelinya pada puluhan tahun yang lalu. Walaupun ada beberapa buku yg aku beli di lima tahun terakhir. Tetapi ada juga buku atau kitab agama yg merupakan hadiah dari para sahabat.  Pagi ini, mataku tertarik untuk membuka kitab agama PERJANJIAN BARU. Kitab ini merupakan hadiah dari teman yg dahulu pernah beragama Kristen. Alexander Sudarmanto namanya. Sejak beliau diwisuda sebagai sarjana ilmu politik UGM Yogyakarta kira-kira pada tahun 1999, aku kehilangan kontak hingga saat ini. Semoga beliau selalu berada dalam hidayah dan perlindungan Allah SWT. Illahii amien. Kitab Perjanjian Baru mulai aku buka halaman demi halaman. Mataku terhenti pada LUKAS 6 halaman 176, pada Bab. Hal menghakimi. Pada ayat 37 berbunyi: "Janganlah kamu menghakimi, maka kamu pun tidak akan dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum, maka kamu...

IBU

 *IBU* Setiap hari adalah harimu. Setiap bumi adalah bumimu. Engkau nafas setiap anak manusia. Ridhamu adalah Ridha Sang Maha. Dan Murkamu adalah Murka Sang Pemilik Semesta. Engkau sabar menggendong kami. Dalam lemah yang bertambah. Engkau bertaruh nyawa. Untuk hadirnya kami di dunia. Engkau tak pernah marah. Engkau tak pernah lelah. Merawat saat kami lemah. Engkau ajari kami bicara. Hingga fasih berkata-kata. Engkau ajari kami berjalan. Untuk lewati jalan terjal kehidupan. Ibu...... Jasamu tiada tara. Tak dapat dinilai dengan harta. Ribuan langkah engkau ayunkan. Untuk lewati setiap rintangan. Semua demi kami, anakmu. Ibu..... Sungguh kami tak rela. Engkau meneteskan air mata  derita. Ibu...... Doaku untukmu di setiap waktu. Dalam setiap sujud penghambaanku. * Ma'ruf Abu Said Husein, Simo, 22 Desember 2022.

BERHALA BARU

 BERHALA BARU Wahai Ibrahim kekasih Sang Maha. Engkau hancurkan berhala-berhala. Wahai Muhammad Al-Mustafa. Engkau ajarkan kepada ummat, bahwa tidak ada tuhan selain Dia. Wahai  para kekasih Tuhan Engkau berjuang kuburkan kebodohan Engkau musnahkan kebiadaban zaman. Bersama hancurnya latta, manna dan uzza yg telah dipertuhankan. Wahai engkau para kekasih Tuhan Tauhid yg engkau ajarkan Kini telah diporak-porandakan. Dengan dibangunnya berhala baru bernama pangkat dan jabatan. Juga harta benda yg dipertuhankan Mereka tak lagi mendirikan altar pemujaan di rumah2 mereka Tetapi... Mereka membangun berhala di istana jiwa Berhala yg terus dibawa kemana-mana Berhala yg tak berhenti dipuja-puja Wahai para kekasih Tuhan Izinkan aku pinjam kapak saktimu Untuk hancurkan berhala baru. *Ma'ruf Abu Said Husein, Simo, 21 Desember 2022.

PEMBAWA KAYU BAKAR

*PEMBAWA KAYU BAKAR* Aku berlindung kepada Dia.  Tuhan Penguasa Jagad Maya.  Tuhan Pemilik Semesta. Dari kejahatan mereka. Pembawa kayu bakar yang berkeliaran di jagad maya. Mereka menyulap isu menjadi "fakta". Menganti fakta dengan rekayasa. Mereka melempar kayu setiap waktu. Bersama bara tuk membakar  hati manusia. Hingga menyala benci di dada. Dan ukhwah menjelma  menjadi sampah. Inilah zaman kita. Zaman ketika agama sekedar bahan bercerita. Zaman ketika kesalehan hanya sekedar penampilan. Zaman ketika manusia berlomba  mengumbar kepuasan.  Hanya sedikit manusia terselamatkan. Mereka itu sebagian kecil insan  pilihan Tuhan. Hidup dalam sederhana dan bijaksana. Penuh empati di dada. Berittiba' kepada Muhammad al-Mustafa. *Ma'ruf Abu Said Husein, Simo, 14 Desember 2021.

TENTANG MANUSIA

 *TENTANG MANUSIA* Wahai manusia Kenali dirimu Maka engkau kenal Tuhanmu. Engkau akan tahu tentang dari mana ? Dan hendak menuju kemana ? Jika Malaikat tak pernah turun pangkat. Setan tak pernah naik derajat. Tapi manusia. Tak selamanya menjadi manusia. Ia mampu menjadi lebih mulia. Dari malaikat yang tak pernah berbuat dosa. Ia pun terbuka peluang turun derajat. Menjadi manusia yang bukan manusia  Menjadi makhluk yang paling terhina. Bahkan Lebih hina dari binatang melata. Jika hawa nafsu menguasainya. Maka, binatanglah derajatnya. Atau bahkan lebih darinya. Namun jika nurani menjadi raja. Maka Tuhan dan malaikat pun memuliakannya. * Ma'ruf Abu Said Husein, Simo, 10 Desember 2021.

MARI RENUNGKAN BERSAMA

 *MARI RENUNGKAN BERSAMA* Dengan membuang ludah ke langit ia sucikan dirinya Dalam topeng kepalsuan takwa Dalam muslihat kepada ummat  Saat topeng terbuka oleh fakta. Ludahpun mengguyur muka. Mengalir mengotori lembaga Mengotori institusi yang seringkali merasa paling suci. Lima tahun bangkai itu terkubur rapi. Tertutup kepalsuan takwa Tertutup Kalam Tuhan yang dipermainkan Tertutup  "Jubah suci penjaga syariat Illahi'. Entah mengapa hari ini Tuhan membuka. Meniup jatuh topeng takwa. Adakah i'tibar dibaliknya. Entahlah, mari renungkan bersama. * Ma'ruf Abu Said Husein, Simo, 10 Desember 2921.