*ADA KESAMAAN MAKNA*
Seperti biasa, waktu senggang aku selalu duduk di depan meja belajarku yg sudah tua. Bercengkrama dg buku-buku atau kitab-kitab agama yg rata-rata aku membelinya pada puluhan tahun yang lalu. Walaupun ada beberapa buku yg aku beli di lima tahun terakhir. Tetapi ada juga buku atau kitab agama yg merupakan hadiah dari para sahabat.
Pagi ini, mataku tertarik untuk membuka kitab agama PERJANJIAN BARU. Kitab ini merupakan hadiah dari teman yg dahulu pernah beragama Kristen. Alexander Sudarmanto namanya. Sejak beliau diwisuda sebagai sarjana ilmu politik UGM Yogyakarta kira-kira pada tahun 1999, aku kehilangan kontak hingga saat ini. Semoga beliau selalu berada dalam hidayah dan perlindungan Allah SWT. Illahii amien.
Kitab Perjanjian Baru mulai aku buka halaman demi halaman. Mataku terhenti pada LUKAS 6 halaman 176, pada Bab. Hal menghakimi. Pada ayat 37 berbunyi: "Janganlah kamu menghakimi, maka kamu pun tidak akan dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum, maka kamu tidak akan dihukum. Ampunilah (seseorang/mahluk), maka kamu akan diampuni".
Ayat tersebut kurang lebih sebangun dan semakna dengan ayat Al-Qur'an yg berbunyi "faman ya'mal mitsqala dzarrotin hairo yaroh. Faman ya'mal mitsqala dzarratin syarro yarohu". Dan secara substansial mempunyai kesamaan makna dengang "konsep Karma" dlm agama Budha.
Wallahu a'lam bi al-shawab.
*Ma'ruf Abu Said Husein, Simo, Desember 2021
Komentar
Posting Komentar
http://docs.google.com/form/d/e/1FlpQLSccIIPZXwEvXGNfeQuue-SSiD5c0_eMs2LkpRjZpz22WpEG2w/viewform