*MARI RENUNGKAN BERSAMA*
Dengan membuang ludah ke langit
ia sucikan dirinya
Dalam topeng kepalsuan takwa
Dalam muslihat kepada ummat
Saat topeng terbuka oleh fakta.
Ludahpun mengguyur muka.
Mengalir mengotori lembaga
Mengotori institusi yang seringkali merasa paling suci.
Lima tahun bangkai itu terkubur rapi.
Tertutup kepalsuan takwa
Tertutup Kalam Tuhan yang dipermainkan
Tertutup "Jubah suci penjaga syariat Illahi'.
Entah mengapa hari ini Tuhan membuka.
Meniup jatuh topeng takwa.
Adakah i'tibar dibaliknya.
Entahlah, mari renungkan bersama.
* Ma'ruf Abu Said Husein, Simo, 10 Desember 2921.
Komentar
Posting Komentar
http://docs.google.com/form/d/e/1FlpQLSccIIPZXwEvXGNfeQuue-SSiD5c0_eMs2LkpRjZpz22WpEG2w/viewform