Langsung ke konten utama

TUANKU LIHATLAH SUPRIYANI-SUPRIYANI KITA

TUANKU, LIHATLAH SUPRIYANI-          SUPRIYANI KITA


Wahai tuan-tuan calon penguasa

Tahukah engkau tentang Pahlawan baru kita

Supriyani namanya

Ikon guru terzalimi di tanah Republik kita 


Supriyani......

Guru SD bukan pegawai negeri

Telah lebih dari lima belas tahun mengabdi

Ia langkahkan kaki setiap pagi

Untuk sirami tunas-tunas negeri

Semua untuk majukan SDM bangsa kami 


Walau satu bulan gajimu

Tak cukup untuk makan tujuh hari

Namun engkau tetap tabah menjalani

Sebagai bentuk cintamu untuk anak-anak negeri.


Mendadak hati kami tergores luka

Saat mendengar kabar tentangmu di rundung duka

Engkau yang gigih menanamkan benih etika dalam hati anak-anak bangsa

Justeru dijerat denda lima puluh juta

Atas dakwa, dan prasangka tanpa fakta


Aku melihat berjuta Supriyani 

Terseok-seok di berbagai pelosok negeri

Tertindas oleh sistem, dan tergilas oleh roda ekonomi

Dalam hati aku bertanya-tanya 

Adakah penghargaan baginya, yang telah berjasa ?

Begitu aku bertanya kepadamu para Penguasa

Atau tak perlu ada ?

Atau biarlah guru honorer dan guru swasta meregang nyawa 

Atau biarlah guru honorer sekarat dan tak berdaya

Selanjutnya tetap terpuruk, dan tak berhenti berselimut derita


@ M abu Said Husein, Ngeplak, 25 Oktober 2024.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SELAMAT MILAD KE-112

 SELAMAT MILAD KE -112 Waktu  terus melaju Tak terasa telah Satu abad lebih dua belas tahun usiamu. Engkau lebih tua dari Republik kita. Dan tak terhitung kontribusimu untuk bangsa. Dari Kauman Yogyakarta engkau bermula. Berjalan Pelan tapi pasti Engkau tebarkan pencerahan ke seluruh penjuru negeri. Nama besarmu terbangun dari kesalehan. Untuk kemajuan dan kemanusiaan. Untuk Indonesia kita berjaya Untuk Islam sebagai rahmat semesta. Dalam usiamu yang semakin tua. Kiprahmu semakin terlihat jelas dan nyata. Untuk Indonesia Raya. Untuk Islam berjaya Untuk kemanusiaan di seluruh belahan dunia. Fajar pencerahan terus engkau pancarkan Tak rapuh termakan usia. Tetap tegar dan  Tak terkoyak, serta terus memancar. Walau tangan-tangan oportunis tak berhenti mencakar.  Walau para hipokrit terus menerus merusak nalar Di hari lahirmu aku berkata Selamat milad kereta kita Untuk terus memperbaharui tekad bersama. Di seratus dua belas tahun usia  Semoga Engkau terus berjaya. Un...

SELAMAT DATANG CAHAYA

 SELAMAT DATANG CAHAYA Selamat datang, wahai jiwa-jiwa Pencari, Telah tiba langkah kakimu di Madrasah yang membuka asa. Tahun ajaran baru terbentang bagai lautan hikmah, setiap langkahmu adalah jejak menuju cahaya. Tinggalkan lelah masa lalu di balik gerbang, buka lembaran suci dengan niat yang terang. Ilmu baru menantimu dalam baris ayat dan kata,  akhlak mulia menuntunmu di setiap langkah nyata. Jangan engkau gentar menghadapi tantangan baru, karena peluhmu hari ini adalah mahkota esok hari Jangan malu belajar dari salah dan lupa, karena setiap kesalahan adalah guru utama. Madrasah bukan sekadar bangunan berdinding, ia adalah taman ilmu, ladang akhlak yang subur, di sanalah kau menabur mimpi-mimpi luhur, dan memanen iman yang mengakar subur. Bangkitlah, pelajar Madrasah… Hadapi tahun Ajaran baru dengan semangat membara, gapailah ilmu,  Dan perindah dirimu dengan adab mulia, dan  karena engkau adalah penerus cahaya umat dan bangsa.  @ Ma'ruf Abu Said Husein, Si...