Langsung ke konten utama

MILAD MUHAMMADIYAH KE -111

 MILAD MUHAMMADIYAH KE-111


Muhammadiyah 

Engkau .........

Satu dari dua Benteng utama Peradaban Nusantara

Benteng NKRI tercinta.


Engkau telah cukup tua dalam usia.

Seratus sebelas dalam hitungan Masehi

Sejak Muhammadiyah berdiri

Selama waktu usia

Engkau setia dan ikhlas membangun Indonesia.


Dengan berpuluh ribu lembaga pendidikan

Anak-anak bangsa engkau cerahkan.

Dengan ribuan Rumah sakit, Anak-anak Bangsa engkau sehatkan. 

Maka......

Terimakasih kuucapkan dengan cinta


Aku berharap dan berdoa

Kiprahmu lestari sepanjang masa.

Wisdom tetap menjadi jiwa.

Dengan Al-Qur'an sebagai Panduan utama.

Bersama cahaya Muhammad al-Mustafa yang tertancap di dada.


Tetaplah moderat dalam pemikiran

Tetaplah moderat dalam aksi di tengah kemajemukan.

Tetaplah menjadi pencerah peradaban Dan tetaplah menjadi pelindung kemanusian

Dalam semesta yang berkeadilan.


Jangan izinkan fanatisme membabi buta

Menginap di rumah kita 

Walau hanya satu malam saja

Jangan izinkan kedangkalan dan “kekakuan berfikir” itu mampir

Walau sekedar untuk parkir


Dalam seratus sebelas tahun usia

Aku percaya “wisdom” akan tetap engkau jaga sekuat tenaga

Walau goda politik menyerbu nalar kita

Walau goda politik tak berhenti mengintervensi rasa

Dalam hiruk pikuk pesta demokrasi seluruh anak bangsa

Atas nama Indonesia kita.

 

@ Ma’ruf Abu Said Husein, Ketaon-Banyudono, 18 November 2023. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

SELAMAT MILAD KE-112

 SELAMAT MILAD KE -112 Waktu  terus melaju Tak terasa telah Satu abad lebih dua belas tahun usiamu. Engkau lebih tua dari Republik kita. Dan tak terhitung kontribusimu untuk bangsa. Dari Kauman Yogyakarta engkau bermula. Berjalan Pelan tapi pasti Engkau tebarkan pencerahan ke seluruh penjuru negeri. Nama besarmu terbangun dari kesalehan. Untuk kemajuan dan kemanusiaan. Untuk Indonesia kita berjaya Untuk Islam sebagai rahmat semesta. Dalam usiamu yang semakin tua. Kiprahmu semakin terlihat jelas dan nyata. Untuk Indonesia Raya. Untuk Islam berjaya Untuk kemanusiaan di seluruh belahan dunia. Fajar pencerahan terus engkau pancarkan Tak rapuh termakan usia. Tetap tegar dan  Tak terkoyak, serta terus memancar. Walau tangan-tangan oportunis tak berhenti mencakar.  Walau para hipokrit terus menerus merusak nalar Di hari lahirmu aku berkata Selamat milad kereta kita Untuk terus memperbaharui tekad bersama. Di seratus dua belas tahun usia  Semoga Engkau terus berjaya. Un...

TUANKU LIHATLAH SUPRIYANI-SUPRIYANI KITA

TUANKU, LIHATLAH SUPRIYANI-          SUPRIYANI KITA Wahai tuan-tuan calon penguasa Tahukah engkau tentang Pahlawan baru kita Supriyani namanya Ikon guru terzalimi di tanah Republik kita  Supriyani...... Guru SD bukan pegawai negeri Telah lebih dari lima belas tahun mengabdi Ia langkahkan kaki setiap pagi Untuk sirami tunas-tunas negeri Semua untuk majukan SDM bangsa kami  Walau satu bulan gajimu Tak cukup untuk makan tujuh hari Namun engkau tetap tabah menjalani Sebagai bentuk cintamu untuk anak-anak negeri. Mendadak hati kami tergores luka Saat mendengar kabar tentangmu di rundung duka Engkau yang gigih menanamkan benih etika dalam hati anak-anak bangsa Justeru dijerat denda lima puluh juta Atas dakwa, dan prasangka tanpa fakta Aku melihat berjuta Supriyani  Terseok-seok di berbagai pelosok negeri Tertindas oleh sistem, dan tergilas oleh roda ekonomi Dalam hati aku bertanya-tanya  Adakah penghargaan baginya, yang telah berjasa ? Begitu aku b...

SELAMAT DATANG CAHAYA

 SELAMAT DATANG CAHAYA Selamat datang, wahai jiwa-jiwa Pencari, Telah tiba langkah kakimu di Madrasah yang membuka asa. Tahun ajaran baru terbentang bagai lautan hikmah, setiap langkahmu adalah jejak menuju cahaya. Tinggalkan lelah masa lalu di balik gerbang, buka lembaran suci dengan niat yang terang. Ilmu baru menantimu dalam baris ayat dan kata,  akhlak mulia menuntunmu di setiap langkah nyata. Jangan engkau gentar menghadapi tantangan baru, karena peluhmu hari ini adalah mahkota esok hari Jangan malu belajar dari salah dan lupa, karena setiap kesalahan adalah guru utama. Madrasah bukan sekadar bangunan berdinding, ia adalah taman ilmu, ladang akhlak yang subur, di sanalah kau menabur mimpi-mimpi luhur, dan memanen iman yang mengakar subur. Bangkitlah, pelajar Madrasah… Hadapi tahun Ajaran baru dengan semangat membara, gapailah ilmu,  Dan perindah dirimu dengan adab mulia, dan  karena engkau adalah penerus cahaya umat dan bangsa.  @ Ma'ruf Abu Said Husein, Si...