*SEJARAH DUKA*
Dalam diam mataku terpejam membayang.
Tentang Sejarah duka yg terekam dalam ratusan kitab terpercaya.
Tentang upaya genosida oleh Sang raja.
Di sebuah lembah bernama Karbala.
Derap kuda Kafilah suhada' menerabas lautan Sahara
Dalam komando cucu Muhammad nan gagah perkasa.
Dialah Husein bin Ali Sang pemuda penghulu Surga.
Debu Padang pasir mengebul ke angkasa.
Pergi menghilang bersama langkah kuda yang terhadang.
Terhenti oleh barisan tentara Khalifah.
Utusan Yazid putera Muawiyah.
Menghadang kafilah menuju Kuffah.
Debu kembali mengebul ke angkasa.
Saat pertempuran tak lagi terhindarkan.
Dan debu Sahara meyelimuti Karbala.
Menjadi saksi kebiadaban Sang raja.
Atas Husein putera nabi.
Bersama tujuh puluh dua keluarga yang dipaksa meregang nyawa.
Ini adalah kisah penuh duka.
Duka atas upaya genosida keluarga al-Mustafa.
Duka atas kedzaliman penguasa.
Duka atas kemanusiaan yang disingkirkan.
Dan duka atas penguburan kebenaran.
*Ma'ruf Abu Said Husein, Simo, 8 Muharam 1444 H (6-08-2022).
Komentar
Posting Komentar
http://docs.google.com/form/d/e/1FlpQLSccIIPZXwEvXGNfeQuue-SSiD5c0_eMs2LkpRjZpz22WpEG2w/viewform