OH YAMAN
Aku dengar samar
Jerit ribuan Balita yg lapar
Berlindung di camp pengungsian
Dari serbuan serdadu utusan "sang raja".
Jerit kelaparan memenuhi angkasa.
Mengetuk nurani setiap hati.
Untuk selamatkan empat ratus ribu bayi terancam mati.
Ratusan ribu janda ditinggal mati suami.
Desing peluru tak berhenti bertalu
Menjadi musik horor laksana hantu.
Hadir tak mengenal waktu.
Merobek gendang telinga.
Tinggalkan tangis duka.
Oh Yaman
Aku dengar jeritmu
Oh Yaman
Aku dengar tangismu
Oh Yaman
Maafkan aku, hanya doa untukmu.
Ma'ruf Abu Said Husein, Simo, 26 Agustus 2021.
https://langitpuisi-indonesia blogspot.com
Komentar
Posting Komentar
http://docs.google.com/form/d/e/1FlpQLSccIIPZXwEvXGNfeQuue-SSiD5c0_eMs2LkpRjZpz22WpEG2w/viewform