GAGALNYA EDUKASI PANDEMI
Corona....
Perhatian untukmu terlihat hampir sirna.
Wajah angkermu tak terlihat lagi.
Hanya Sekedar hiasan masa media tiap pagi.
Walau taringmu terlihat berlumur darah.
Dan engkau tak berhenti mengejar mangsa dengan berlari.
Tapi mereka cuek dan tak takut lagi.
Sebab tuntutan perut kosong yg harus terisi
Atau sebab gagalnya edukasi.
Memakai masker hanya takut didenda.
Mencuci tangan dg sabun belum terbiasa.
Hand sanitizer telah turun harga.
Jika terus begini...
Memutus rantai pandemi
Adalah omong kosong tak punya arti.
Laksana dagangan buah segar yg sepi pembeli.
* Ma'ruf Abu Said Husein, Simo, 1 Juli 2020.
Komentar
Posting Komentar
http://docs.google.com/form/d/e/1FlpQLSccIIPZXwEvXGNfeQuue-SSiD5c0_eMs2LkpRjZpz22WpEG2w/viewform