"Deep Learning dan Jejak Pikiran Dalam Lapisan Gagasan"
Di hamparan data yang tak bertepi,
pikiran buatan menapaki jejak-jejak angka,
menyulam makna dari riak-riak informasi
dengan benang logika yang tak pernah lelah.
Setiap lapisan, adalah cermin rahasia,
menyaring dunia menjadi pola dan suara,
belajar dari bayang-bayang masa lalu
untuk menebak cahaya yang akan datang.
Neuron-neuron sunyi itu saling berbisik,
menyimpan kebenaran di antara bobot dan bias,
hingga akhirnya, pengetahuan tumbuh
bukan dari hafalan,
tetapi dari pemahaman yang berlapis-lapis.
Dan di sanalah, Deep Learning mengajarkan kita:
bahwa belajar bukanlah sekadar tahu,
tetapi mampu melihat inti makna
di balik ribuan wajah kenyataan.
@ Ma'ruf Abu Said Husein, Andong 9 Agustus 2025
Komentar
Posting Komentar
http://docs.google.com/form/d/e/1FlpQLSccIIPZXwEvXGNfeQuue-SSiD5c0_eMs2LkpRjZpz22WpEG2w/viewform