HARAMKAH ENGKAU SEJAHTERA ?
Dengan pelan engkau kayuh sepeda tua.
Dan berjalan kaki lalui belantara.
Engkau tak pernah menyerah melawan lelah.
Dan engkau terus berusaha membunuh resah.
Cita mulia menghiasi dada
Mengajarkan anak-anak Indonesia tentang huruf-huruf dan angka.
Juga melatih kemampuan mereka dalam berbahasa
Dalam bingkai etika Nusantara.
Demi Indonesia berjaya
Walau besar gajimu, tak cukup untuk makan dalam tujuh hari.
Namun kerjamu tak berbeda dari guru Pegawai negeri.
Engkau tetap menjalani dengan cinta.
Demi Indonesia berjaya.
Dalam diam aku bertanya
"Haramkah engkau sejahtera ?.
Karena tak tergolong Pegawai negara.
Haramkah engkau berposisi sama, sesama Pembangun SDM Bangsa ?
Bukankah berjuta tokoh nasional kita lahir dari rahim sekolah swasta ?.
Entalah.......
Aku tak mengerti,
Kemana nalar penguasa negeri pergi ?
Dan dimana rasa kemanusiaan mereka bersembunyi ?
# Ma'ruf Abu Said Husein, Simo, 5 November 2024.
Komentar
Posting Komentar
http://docs.google.com/form/d/e/1FlpQLSccIIPZXwEvXGNfeQuue-SSiD5c0_eMs2LkpRjZpz22WpEG2w/viewform