MENGINGAT SUMPAH SETIA UNTUK INDONESIA
Sebentar lagi waktu istimewa itu tiba
Tanggal bersejarah bagi para Pemuda Indonesia
Dua puluh delapan Oktober mereka mengikat jiwa
Dalam satu Bangsa
Dalam satu bahasa
Dalam satu Tanah air
Bernama Indonesia.
Untuk satu cita, yaitu Merdeka
Dalam dudukku diam terpaku
Ribuan wajah membayang nyata
Duduk melingkar mengikat janji setia.
Dalam semangat untuk Merdeka
Membunuh koloni Bangsa Eropa
Mereka bersumpah untuk negeri
Bukan untuk kepentingan diri
Mereka berkumpul tanpa memandang bahasa yang berbeda
Mereka berkumpul tanpa warna kulit yang tak sama
Mereka berkumpul untuk Indonesia.
Berkat sumpah setia mereka untuk Indonesia
Merah putih berkibar di setiap jengkal tanah Indonesia
Tak ada lagi “Rodi” dan “Romusa”
Mesin produksi duka lara, dan sengsara
Dan koloni Eropa pun terusir dari bumi Nusantara.
Masih dalam kesendirian duduk terpaku
Melintas ribuan wajah
Yang semula memanggul semangat bergelora mengusung Merdeka
Kini dirundung kecewa
Saat Nasionalisme anak Negeri
Mulai sekarat, dan hampir mati
Hedonisme berhasil mencengkeram kepala
Kemalasan menyusupi jiwa
Hingga tak ada kemampuan mengenang jasa
Sebab mereka tak mampu lagi melawan lupa
@Ma’ruf Abu Said Husein, Simo, 27 Oktober 2023, Pukul: 16.50 Wib.
Komentar
Posting Komentar
http://docs.google.com/form/d/e/1FlpQLSccIIPZXwEvXGNfeQuue-SSiD5c0_eMs2LkpRjZpz22WpEG2w/viewform