*INNA LILLAHI WA INNA ILAIHI RAJI'UN.*
*SALAM DAMAI UNUKMU*
Kabar itu ku terima siang ini.
Tentang berpulangnya pahlawan kami.
Sang pencerah anak-anak negeri.
Satu bintang Nusantara kembali jatuh ke bumi.
Tangis duka pun menggelantung di langit bumi Pertiwi.
Salam damai untukmu bapa.
Yang telah dipanggil Sang Maha Cinta.
Telah banyak lilin yang engkau nyalakan.
Untuk mengusir kegelapan.
Mengusir jumud dalam altar suci Perguruan Tinggi.
Membongkar dinding feodal dalam bernalar.
Membangun cakrawala berfikir terbuka.
Membangun toleransi antar ummat beragama.
Terimakasih guru.
Dari tempat yang tidak dekat.
Aku turut bermunajat.
Agar kembalimu dipenuhi rahmat.
Bersama doa para malaikat..
Untukmu aku hadiahkan al-fatehah.
Semoga kuburmu penuh berkah.
*Ma'ruf Abu Said Husein, Simo, 18 September 2022.
Komentar
Posting Komentar
http://docs.google.com/form/d/e/1FlpQLSccIIPZXwEvXGNfeQuue-SSiD5c0_eMs2LkpRjZpz22WpEG2w/viewform