MISBAH JIWA
Guru .....
Engkau hebat dan mulia.
Di kampung terpencil
Engkau bergaji kecil.
Walau tak ada NIP dibawah nama
Namun engkau tampak bahagia.
Sepi dari gerutu menghinggapi dada.
Engkau merubah kami
Dari tak faham menjadi mengerti.
Dari ugal-ugalan menjadi lebih sopan.
Dari buta aksara menjadi pintar membaca.
Dari tak mengenal angka menjadi faham tentang Matematika.
Dari masa ke masa
Tak bosan engkau memberi motifasi bagi jiwa.
Untuk mendongkel putus asa.
Hingga harapan pun hadir menjelma.
Terimakasih guru.
JasaMu terukir kuat di dada.
Sebagai Misbah dalam gelapnya jiwa.
Sebagai penyemangat jiwa-jiwa yang berkarat.
*Ma'ruf Abu Said Husein, Simo, 25 April 2022.
Komentar
Posting Komentar
http://docs.google.com/form/d/e/1FlpQLSccIIPZXwEvXGNfeQuue-SSiD5c0_eMs2LkpRjZpz22WpEG2w/viewform