Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2022

BERKAT SHOLAWAT

 BERKAT SHOLAWAT Mengawali hari penuh berkat Mari lantunkan dzikir shalawat Agar hati tak berkarat Agar termasuk hamba yang peroleh syafaat Pada hari mencekam, bernama qiamat. BerShalawat adalah amar Tuhan Dan amar nabi penutup zaman Sebagai mana dalam riwayat dikatakan  Dan dalam Firman suci Al-qur'an disebutkan Nabi Yang mulia bersabda Shalawat kepadaku adalah "pembuka dikabulkannya do'a". Sholawat kepadaNya adalah syarat sholat seorang hamba diterima. Dan ahli sholawat paling dekat denganNya di hari kiamat   Shollu 'ala Nabi wa alihi shalawat Allahumma shalli ala Muhammad Wa ali Muhammad

MENJAGA IHLAS KITA

 MENJAGA  IHLAS KITA Wahai saudara Keikhlasan ku Keikhlasan mu Keikhlasan kita Selalu dalam marabahaya Wahai guru Wahai pejabat negara Wahai petani, buruh dan semuanya Amal Bhakti mu  Untuk siapa ? Hanya aku dan Dia Hanya engkau dan Dia Hanya kita dan Dia Yang tahu kadar ikhlas di dada Jaga akal sehat mu Jaga jujur hati mu Maka engkau tahu Seberapa besar kadar ikhlas mu. * Ma'ruf Abu Said Husein, 27 Januari 2021.

RINDU

 RINDU Dzikir malam itu. Dzikir dalam sepi tanpa kata. Dzikir dalam relung Belantara. Binatang-binatang terdiam seribu bahasa. Terpana........ Terpesona....... Oleh alunan asma luhur tanpa kata. Kian malam kian terasa sepi. Tak terdengar bunyi-bunyian atau suara lagi. Kecuali para melata yang asyik memuji Tuhannya dengan bahasa. Kian malam kian hening semakin lekat. Bersama hasrat untuk selalu dekat. Dalam hening penuh nikmat. Bersama biji tasbih yang terus berputar. Dan jiwapun bergetar. Wahai Tuhanku. Wahai kekasihku Mengingat keagungan asmaMu. Tenangkan jiwaku. *Ma'ruf Abu Said Husein, Simo, 16 Januari 2022.

SEUNTAI DOA

SEUNTAI DOA Ku tatap kembali wajah-wajahnya Lelap dalam tidur berbalur doa Dengan fatehah dan sholawat  aku berdoa Untukmu putra-putraku tercinta Semoga kemulyaan menjadi pakaianmu Takwa kepada Tuhan menjadi jiwamu Sabar dan syukur menjadi sifatmu Berbakti kepada ayah bunda adalah kepribadian utamamu Ayah pun tak lupa lantunkan nyanyian doa Agar kalian menjadi insan berguna Bagi agama Bagi masyarakat dan bangsa Serta bagi indonesia tercinta Wahai putra-putraku Aku memohon kepada Dia Yang memiliki semesta Untuk membimbingmu dalam setiap tempat dan waktu Untuk menjaga  Setiap gangguan makhlukNya Dari golongan jin maupun manusia *Ma'ruf Abu Said Husein, Simo, 16 Januari 2022.

SALAM SEJAHTERA DI HARI ENGKAU DILAHIRKAN

 SALAM SEJAHTERA DI HARI ENGKAU DILAHIRKAN Wahai Husein anakku Sala sejahtera untukmu Pada hari ketika engkau di lahirkan. Pada enam belas Januari Tahun silam. Hari ini genap sudah sembilan tahun usiamu Tepat di enam belas januari tahun dua ribu dua puluh dua. Dalam hitungan Tahun sejak kelahiran Nabi Isa. Wahai anakku Perlu engkau ingat selalu Tentang pesan dan harapan bapa Yang bapa sematkan dalam namamu sebagai tanda dan do'a Milikilah keberanian al-Husein cucu nabi Milikilah kebijaksanaan imam Ja'far  putera nabi. Keduanya adalah imam utama Pewaris ilmu Muhammad Al-mustafa tercinta. Wahai anakku Perlu engkau ingat  selalu Tentang dua pasang nasihat utama Sebagai bekal Untuk menaklukkan dunia Yang penuh tipu daya Yang penuh godaan menyesatkan bagi anak manusia. Milikilah Keberanian dan kebijaksanaan Milikilah ilmu untuk dua masa depan Yaitu masa depan sebelum kematian, maupun masa depan pasca kematian Itulah dua hal utama yg diteladankan Oleh Nabi penerima Wahyu yang d...

ADAKAH INI SEBUAH TANDA ?

 ADAKAH INI SEBUAH TANDA ? Entah kapan berakhirnya kedzaliman. Sejauh mata memandang, kedzaliman makin mencengkeram kehidupan. Orang-orang pinggiran tak berhenti  dikorbankan. Demi ambisi dan keserakahan. Ambisi Rahwana bertopeng Janaka. Ambisi Drakula bertopeng agama. Walau khotbah kemanusiaan berkumandang di tempat-tempat peribadatan.. Kriminalitas terus berjalan. Korupsi pun menjelma menjadi adat kebiasaan. Khotbah moral dianggap hiburan. Kritik hanyalah instrumen. Untuk memperindah lagu politik di panggung kekuasan. Inilah zaman....... Ketika nasehat hanyalah hiburan Ketika kebenaran diputarbalikkan. Ketika menyulam fitnah Dianggap jalan utama menggapai kuasa. Ketika menipu tak lagi hina. Adakah benar zaman telah tua ? Dan waktunya Al-Mahdi akan tiba ? Waktu perubahan yang dinantikan. Tentang berakhirnya kedzaliman. Tentang terbukanya topeng-topeng kemunafikan. Tentang ditegakkannya keadilan. Dan....... Dunia akan alami gemah ripah loh jinawi. Semasa anak kuda dilahirkan, ...

TELADAN PENDAHULU KITA

TELADAN PENDAHULU KITA Wahai kawan... Tak perlu takut dikafir-kafirkan. Dan..... Jangan terjebak pada sikap mudah  mengkafir-kafirkan. Beragama harus dengan sikap  toleran Sebagaimana Sang Nabi ajarkan. Beragama tak perlu berebut kebenaran Namun..... Akhlakul karimah yg perlu kita  didahulukan. Fatabikul khairot yg perlu kita kedepankan. Begitu yang Ahmad Dahlan teladankan. Begitu yang Buya HAMKA ajarkan. Begitu pula yang Tuan A.R Fahrudin amanatkan. Begitu pula yang Hasyim Asy'ari wariskan. Beragama tak cukup hanya dengan sorban di kepala. Maupun panjangnya jenggot di dagu kita. Tidak juga kata-kata manis penutup muka. Beragama adalah beramal nyata. Sebagai pengabdian kepada Sang Maha. Sebagaimana diteladankan oleh para pendahulu kita. *Ma'ruf Abu Said Husein,  7  Januari 2022.

PARA PENJUAL AGAMA

 PARA PENJUAL AGAMA Agama adalah jalan atau "shirat." yg dianugerahkan Tuhan untuk manusia. Jalan menuju keselamatan di dunia dan pasca dunia ini (ahirat). Namun demikian diakhir zaman ada fenomena "penjualan agama". Dan ini telah diprediksi oleh Rasulullah SAWW dlm haditsnya. Pada suatu ketika Nabi SAWW bersabda: “Akan muncul di akhir zaman orang-orang yang mencari dunia dengan agama...." Di hadapan manusia mereka memakai baju dari bulu domba untuk memberi kesan kerendahan hati mereka, lisan mereka lebih manis dari gula namun hati mereka adalah hati serigala (sangat menyukai harta dan kedudukan). Dan mereka tdk segan menjual agama untuk dunia, untuk kekuasaan dll. Agama hanya sekedar dijadikan sebagai topeng untuk mengelabuhi sesama. Hadist diatas driwiyatkan oleh.” (HR. Tirmidzi).

HIKMAH PUN PERGI

 *HIKMAH PUN PERGI* Sobat...... Tahun 2021 telah pergi. Namun....... Tak banyak orang yang bermuhasabah dan introspeksi diri. Bertebaran pesta di desa-desa maupun kota. Hingga..."Hikmah" pun melangkah  pergi entah ke mana. Sobat...... Tahun baru bukan tahun pesta Memuja sahwat Membebaskan diri dalam bermaksiat Dengan dalil  "ini hanya setahun sekali, dan tidak setiap hari" . Sobat...... Agar kita selamat. Mengingat Tuhan dalam dzikir dan sholat lebih bermanfaat. Hingga hati lembut penuh wisdom dan tidak berkarat Sobat....... Berefleksi dan berkontemplasi Adalah jalan menemukan jati diri. Hingga iblis tak mampu memperdaya hati. Sobat....... Tak perlu menyibukkan diri. Jika hanya untuk menambah dosa. Menoreh catatan dosa di awal Tahun baru kita  Berdiam di masjid, gereja, tempat ibadah lainnya, atau di rumah saja Itu lebih utama Bersama dzikir, muhasabah dan do'a. *Ma'ruf abu said husein, Simo,       Januari 2022.