Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2022

LEMBAR PERTAMA

 LEMBAR PERTAMA Kawan..... Tahun telah berganti Lembar demi lembar telah kita torehkan  Pada lembar tahun yang telah kita tinggalkan. Terdapat ribuan coretan duka Maupun ribuan lukisan tawa  Semuanya mengandung pelajaran Jika kita tak enggan dalam merenungkan. Kawan.... Tahun telah berganti  Lembar pertama akan segera kita isi Mari ukir bersama dengan hal  terpuji. Bermanfaat untuk diri dan sesama Serta seluruh makhluk Tuhan dalam hamparan semesta. Kawan..... Niat yg kuat perlu kita tanam dalam dada. Hingga....... Kita istiqomah sepanjang masa. Jiwa tetap tegar Walau masalah tak berhenti menghajar. Kawan....... Mari mulai tahun baru kita dengan iringan do'a Dengan niat yang bulat Dengan tekat yang kuat. Dalam amal manfaat Kawan ...... Mari kita lukis bersama Lbaran-lembaran di tahun baru kita Dengan awalan yang baik Tengah yang baik Dan akhir yang baik Begitulah harapan kita Semoga ia hadir dalam nyata. Bersama pertolongan Sang Maha Penguasa seluruh semesta Deng...

WAKTU KITA

 WAKTU KITA Pagi mu ...... Pagi ku Dan pagi kita Siang mu...... Siang ku Dan siang kita. Malam mu..... Malam ku  Dan malam kita Dan seluruh waktu kita Harus selalu waspada Dan memohon perlindungan Sang Maha Dari semua goda Dari Iblis yang menyelinap dalam aliran darah setiap anak adam. Dari Iblis yang menjelma dalam tahta dan harta. Dari Iblis yang menyusup dalam tubuh laki-laki atau wanita Yang Tak pernah lelah mencari mangsa.  Dengan semangat menyala penuh dendam  Iblis kian gencar  sesatkan anak-anak adam. Mencabut rasa malu dari dada. Hingga mereka....... Tak malu bertelanjang ria Di pasar-pasar, di jalan raya maupun di tempat umum lainnya. Mereka ringan mengumpat Biar dianggap kuat. Mereka bangga meminum "ciu" Agar dibilang maju. Maka....... Waspadalah kita Jaga diri dan keluarga. Bentengi mereka dengan ilmu agama. Dengan sholat yang selalu terjaga Dengan dzikir di setiap masa Hingga iblis Enggan mendekati kita Dan Iblis  Gagal menambah pasukannya. @ M...

IBU

 IBU Kawan ..... Lihatlah ibumu dengan segenap jiwa. Jika tempatmu jauh berada Mendekatlah secara berkala. Atau jika engkau tak berdaya. Perhatikan gambar kerut dahi wajahnya, yang telah banyak berjasa Sadari bahwa engkau ada karena ia ada Supaya dihatimu berkembang cinta Ingatlah karena kasihnya Engkau dewasa Engkau berjaya Dan engkau menjadi manusia Sempatkan engkau menyapa Secara langsung atau lewat udara Jangan terlambat menyapa Hingga ia tak mampu lagi berkata Jika engkau mampu untuk membantu Jangan biarkan waktumu berlalu Setetes keringat tenagamu Sepeser rupiah hasil kerjamu. Saat engkau berikan dengan kasih dan cinta Akan membuat ia berbahagia Sapaan kasihmu akan membuat ia menjadi bangga Jangan engkau tidak datang Ketika ia memanggilmu dengan kerinduan. Jangan biarkan kesepian menyekap jiwa Dan kerinduan menyandera dalam asa untuk berjumpa . Hingga rasa sedih dan merana menjelma. Apalagi di usianya yang telah senja.  @Ma'ruf Abu Said Husein, Simo, 22 Desember 2022....

BERHALA

 BERHALA  Di silih bergantinya zaman Tuhan tak berhenti diduakan Sejak sebelum Ibrahim ada Terus berkembang di zaman kita Dengan wujud yang berbeda. Pagi ini aku belajar kepadamu wahai para Pahlawan kebenaran. Wahai Ibrahim kekasih Tuhan Engkau hancurkan berhala-berhala di pinggiran Ka'bah Wahai Muhammad kekasih Tuhan Engkau ajarkan kepada ummat, bahwa tidak ada tuhan selain Tuhan yang haq untuk disembah Wahai  para kekasih Tuhan Engkau ajari kami kuburkan kebodohan Engkau ajari kami musnahkan kemusyrikan Bersama hancurnya latta, manna dan uzza yang telah dipertuhankan. Wahai engkau para kekasih Tuhan Tauhid yang telah engkau ajarkan Kini telah diporak-porandakan. Dengan dibangunnya berhala pangkat dan jabatan. Dengan harta yang dipertuhankan Memang....... Mereka tak mendirikan altar pemujaan di rumah-rumah mereka Tetapi... Mereka membangun berhala di istana jiwa Berhala yang terus dibawa kemana-mana Berhala yang tak berhenti dipuja-puja Wahai para kekasih Tuhan Izinkan a...