Langsung ke konten utama

Postingan

SRIGALA DAN CORONA

*SRIGALA DAN CORONA* Di tengah wabah Corona. Engkau lepaskan ribuan srigala. Teror ini betul2 sempurna. Kecemasan dan ketakutan engkau tebarkan. Dalam sadar atau setengah lupa. Menghantui Beratus juta kepala. Wahai tuan-tuan semua Sungguh ! Kami tak mengerti Ada apa dalam isi kepala ? Mengapa .....? Mengapa .…? dan mengapa...... ? Dalam hati kami bertanya. Namun ...., kami pun enggan berprasangka. Tentang sadar maupun lupa. Tentang sesuatu dibalik realita. Kami kaum pinggiran Hanya bermimpi tentang harapan Bermimpi tentang kedamaian Bermimpi hidup sederhana dan bahagia Tanpa basa-basi kata-kata Di negeri Indonesia tercinta. *Ma'ruf Abu Sa'id Husein, Simo, 19 April 2020.

EUTANASIA BERDERMA

*EUTANASIA BERDERMA* Tangan diatas lebih mulia dari tangan dibawahnya. Itulah kebenaran yang dilupakan. Kebenaran yg dihapus dari ingatan.   Menjelma ..... Menjadi sekedar bumbu masak Pengkhotbah moral para politisi. Pemanis kata para pengkhotbah agama. Mungkinkah ada etanasia di kepala ? Demikian nurani bertanya. Hanya sedikit saja yg memahami. Bahwa itu sabda suci para nabi. Petunjuk hidup dalam mengabdi Sang Maha Tinggi Hingga faham tentang hakikat diri. Ku lihat banyak mental anak-anak negeri. Merasa bangga dibantu dari pada memberi. Kaum aghniya' pun tak jarang merasa sedikit harta. Dan Enggan mengulurkan tangannya. Hingga mustadh'afin pun tak ada penyangga. *Ma`ruf Abu Said husein. Simo, 21 April 2020.

RAMADHAN TERINDAH

*RAMADHAN TERINDAH* Di masa corona Banyak orang berkata Ramdhan terasa hampa. Tak ada tarawih bersama. Tak ada buka bersama. Dan Tak ada kajian agama Di Masjid-masjid maupun mushala. Namun......bagiku Ini Ramadhan istimewa. Tempat Kemaksiatan digembok mati oleh Tuhan. Orang beriman mendapatkan pelajaran ikhlas dalam tindakan. Tak ada ibadah sebagai pertunjukan. Tak ada ibadah politik yg ditampilkan Di rumah kita sendiri Tuhan mengajari menyepi Berkhalwat menahan sahwat Bersanding mesra dengan Sang Maha. Tunaikan munajat cinta Dalam mihrab kita yang tak bermenara. Kita telah mengerti Bahwa ikhlas ada tempat tertinggi Dalam pengabdian pada Illahi Rabbi Dan Tuhan ajari kita di Ramadhan saat ini. Dengan berkhalwat di rumah sendiri. * Ma'ruf Abu Sa'id Husein, Simo, 25 April 2020.

SEBUAH RENUNGAN

SEBUAH RENUNGAN Untuk kamu semua Yang miskin ataupun kaya Yang berpangkat atau rakyat jelata Yang bertitel di depan atau dibelakang nama. Mari sejenak luangkan waktu Untuk renungkan asal dan tujuan engkau dan aku Mengapa kita ditakdirkan berbeda Ada miskin, ada kaya Ada yang lemah, ada yang perkasa Adakah keduanya bermusuhan Dan saling menegasikan Atau keduanya partner Yang saling mengisi dan melengkapi Sang kyai berkata Mengutip sabda Nabi tercinta Pangkat dan jabatan adalah titipan Kaya dan miskin adalah nikmat dan ujian Maka sombong tak dapat dibenarkan Maruf abu said. Simo, 26 April 2016