Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2021

SELAMAT MILAD DAN PERBAHARUI TEKAD

 *SELAMAT MILAD DAN PERBAHARUI TEKAD* Satu abad lebih dua belas tahun usiamu. Engkau lebih tua dari Republik kita. Tak terhitung kontribusimu untuk bangsa. Dari Kauman Yogyakarta engkau bermula. Pelan tapi pasti Engkau tebarkan pencerahan ke seluruh penjuru negeri. Nama besarmu terbangun dari kesalehan. Untuk kemajuan dan kemanusiaan. Untuk Indonesia berjaya Untuk Islam sebagai rahmat semesta. Dalam usiamu yang semakin tua. Kiprahmu semakin terlihat jelas dan nyata. Untuk Indonesia Raya. Untuk Islam berjaya Untuk kemanusiaan di seluruh belahan dunia. Fajar pencerahan terus engkau pancarkan Tak lekang termakan usia. Tetap tegar Tak terkoyak terus memancar. Walau tangan-tangan oportunis tak berhenti mencakar.  Di hari lahirmu aku berkata Selamat milad Untuk terus memperbaharui tekad. Di seratus dua bela usia  Semoga Engkau terus berjaya. Untuk Indonesia raya. Untuk kemanusiaan di seluruh  semesta.  * Ma'ruf Abu Said Husein, Simo, 22 Juli 2021

SELAMAT DATANG DI MADRASAH KITA

Tiga Tahun pelajaran telah berjalan. Proses Belajar kita hanya  dari rumah-rumah saja. Corona menghalangi kita Untuk bertemu muka Selamat datang anak-anak. Selamat datang ibu-bapa Dalam MATSAMA Madrasah kita. Salam sehat untukmu anak-anak Indonesia. Tetaplah semangat walau tak bertemu muka. Wahai anak-anak Indonesia. Tajamkan nalarmu dengan silogisma. Luaskan wawasanmu dengan ilmu  sosial kita. Kuatkan rohanimu dengan risalah agama. Wahai anak-anak Indonesia Aku katakan kepadamu Tentang awal Pendidikan terpadu  Model pendidikan yang digagas para pendahulu. Di Kementria Agama Kita. Sejak Indonesia merdeka. Itulah Madrasah tempat belajar kita. Di sini nalarmu akan diasah Di sini jiwamu akan ditempa. Di sini rohanimu akan dikembangkan. Menjadi insan utama. Insan yang maju dalam prestasi. Insan yang luhur dalam Budi pekerti. Insan yang berguna Bagi kejayaan Indonesia. *Ma'ruf Abu Said Husein, Simo, Senin, 12 Juli 2021.

PAGEBLUK

 PAGEBLUK Aku menyebutnya Pagebluk Zaman bencana melanda Kematian merajalela dimana-mana Dari hari ke hari. Toa masjid tak pernah sepi. Siarkan berita kematian. Bunyi sirine ambulan di jalan Menambah suasana mencekam. Kata Inna lillahi wa Inna ilaihi raji'un. Paling banyak terlihat di group WA kita Teman-teman Pengajian kita Teman-teman berolahraga kita. Teman-teman sekolah kita Teman-teman bekerja kita  Tiba-tiba menghadap Sang Maha. Pasukan Corona terus berkeliaran mencari mangsa. Menuntut manusia Untuk lebih waspada Untuk lebih banyak berdo'a. * Ma'ruf Abu Said Husein, Simo, 11 Juli 2021. https://langitpuisi-indonesia.blogspot.com

KITABAN MUAJJALA

*KITABAN MUAJJALA* Kabar kematian datang bertubi. Di lingkup tetangga kita di desa. Di lingkup kawan dan handai Tolan dalam kota kita Dan dalam lingkup Nusantara tercinta Terpampang jelas dan nyata di medsos kita. Begitulah ketika 'kitaban muajjala' telah tiba. Kitaban muajjala Adalah takdir yang ditetapkan. Setiap anak manusia hanya mampu menunggu jatah giliran. Kitaban muajjala adala waktu yang telah ditetapkan. Ia datang tak memandang usia. Maka ...... Setiap manusia harus mempersiapkan kehadirannya.  Kitaban muajjala  Tidak tabu untuk anak2 usia Balita Tetap pantas untuk remaja yg sedang mekar laksana bunga. Dan sebuah kewajaran bagi setiap kepala anak Adam  yang di kepalanya penuh uban penuh uban. Kitaban muajjala Tak bisa dimajukan Kitaban muajjala Tak bisa dimundurkan. Kitaban muajjala adalah takdir yang telah di tetapkan. Kitaban muajjala' adalah nasihat tertinggi kehidupan. * Ma'ruf Abu Said Husein, Simo, Jum'at, 9 Juli 2021.